Serap Aspirasi Warga dalam Reses, Edwin Sugesti Nasution Minta Dinas Sosial dan Rumah Sakit Tingkatkan Pelayanan, Jangan Persulit Warga
sentralberita|Medan ~ Anggota DPRD Kota Medan, Edwin Sugesti Nasution, SE, MM melaksanakan Reses II Masa Sidang II tahun 2024-2025 di dua titik, Minggu (23/2/25) pagi dan sore di Jalan Pelita III Kelurahan Sidorami Barat I Kecamatan Medan Perjuangan dan di Jalan Pembangunan I Asrama Bintara Kelurahan Glugus III Kecamatan Medan Timur.
Pertemuan yang dihadiri ratusan warga, tokoh masyarakat, mewakili Camat, Lurah, Kepling, Dinas Sosial, pihak Puskesmas tersebut, Edwin mengawali sambutannya perkenalan diri dan menjelaskan bahwa kegiatan reses merupakan agenda resmi dewan untuk bertemu dan menyerap langsung aspirasi warga masyarakat dari daerah pemilihan (Dapil) III meliputi Kecamatan Medan Timur, Perjuangan, Medan Tembung dan Medan Deli.
“Dalam pertermuan Reses ini, sampaikan segala aspirasi, saya akan membawa ke DPRD Medan dan menyampaikannya ke berbagai pihak terkait serta akan saya tuangkan dalam pokok-pokok fikiran, jika tak sempat menyampaikan secara lisan dalam pertemuan ini, isi lembaran aspirasi yang sudah kami bagikan,”ujarnya seraya menyampaikan komitmennya untuk menyahuti segala aspirasi yang disampaikan.
Lurah Gulugur II, M. Fadli dalam sambutannya meminta warganya yang berhadir untuk menyampaikan aspirasi terbuka langsung kepada DPRD Medan Edwin Sugesti Nasution. “Kesempatanb Emas bagi kita hari ini silakan sampaikan segala aspirasi, jangan datang kemari hanya untuk makan motivasinya manfaatkan pertemuan ini,”ujarnya. mnenghimbau.
Dalam dua titik yang digelar, masyarakat secara bergantian menyampaikan aspirasi terutama menyangkut layanan kesehatan, layasan sosial, pendidikan, perbaikan jalan/drainase, lampu penerangan terkait BPJS dan berbagai bantuan yang tak pernah diterima meski mereka warga layak menerima. Kemudian sejumlah warga juga menyampaikan terimakasih kepada Edwin Sugesti yang telah banyak membantu mereka, baik menggratiskan pengurus Administrasi Kependudukan (Adminduk) maupun pertolangan berobat ke Rumah Sakit.
Terkait layanan bantuan sosial dari Dinas Sosial, serorang ibu Kamsiah Bintang, Erniati, Ummmu Aiman Nasution bercerita layanan Dinas Sosial terkesan masih belum baik. Mereka yang datang dengan berbagai urusan selalu terkesaqn dipersulit seperti di bola-bola, “Kami perggi ke Dinas sosial untuk mempertanyakan bantuan pendidikan dan bantuan-bantuan lainnya disuruh ke lurah,”ujar mereka.
“Saya melihat sendiri, ada yang menerima bantuan naik mobil, sementara saya naik becak tak pernah dapat bantuan walau saya sangat layak menerima bantuan. “Pak Edwin tolong bantu kami warga miskin ini agar menerima bantuan,”ujar Kamsiah Bintang.
Layanan Rumah Sakit pun dinilai sejumlah warga belum maksimal, masih masih mendahulukan prosedur pada si pasien, lebih-lebih terkait BPJS. Terkait jalan dan dranase yang tertutup, M Fauzi dan Andi Hartono mempermasalahkan jalan satu arah yang selama ini satu arah di Gulur Darat. Keduanya minta dikembalikan dua arah, karena pedagang banyak yang gulung tikar dan macet total. Demikian banyak jala-jalan di daerah tersebut drainasenya yang tertutup sehingga cepat banjir
Dalam tanggapan berbagai aspirasi yang disampaikan, warga berharap Edwin Sugesti Nasution sebagai anggota dewan agar menyampaikannya ke Dinas Kesehatan untuk memberikan ketegasan kepada rumah sakit yang enggan menerima pasien yang dirujuk Puskesmas misalnya. Demikian juga terhadap Dinas Sosial jangan membola-bola setiap urusan warganya.
Edwin Sugesti menanggapi keluhan dan ungkapan warga siap menyahutinya sesuai kapasitasnya sebagai wakil masyarakat di DPRD Medan dan meminta Dinas Sosial danb Rumah Sakit di Kota Medan ini meningkatkan pelayanannya dengan baik dan jangan dipersulit warga yang berurusan dengan mengepanyakan rasa kemanusiaan.
“Saya berharap pihak rumah sakit agar melayani warga dengan baik dan profesional, khususnya yang ada kerjasama UHC,”katanya.
“Namun juga saya menghimbau masyarakat tetap mengikuti prosedur dan mekanisme berdasarkan data yang sinkron dengan data lainnya dalam Adminduk misalnya, jangan lupa juga mendaftarkan nama seluruh keluarga, baik nama orangtua maupun nama anak di DTKS,”pintanya seraya menyampaikan, Rumah Aspirasi Edwin Sugesti Nasution siap membantu bagi masyakat yang datang.
Untuk itulah kata Edwin melanjutkan, pentingnya adminduk, baik KK, KTP, akte kelahiran dan data lainnya harus sinkron. Jangan salahkan sepenuhnya pemerintah jika ada warga samasekali belum pernah menerima bantuan dari pemerintah seperti Bansos, KIP (Kartu Indonesia Pintar) hingga BSM (Bantuan Siswa Miskin), yang bisa saja data adminduknya ada yang salah dan tak sinkron. Sebab program dan bantuan yang disampaikan oleh pemerintah berdasarkan data yang benar sinkron dengan yang lainnya. Begitu juga dengan layanan kesehatan.
Pada bagian lain disampaikannnya, Perkembangan kota Medan telah banyak terobosan yang dilakukan Walikota Medan Bobby Nasution meski pro-kontra juga terjadi. “Mari kita ambil yang baiknya dan yang kurangnya kita perbaiki,”ujarnya.
Ke depan, katanya berharap, kota Medan terjadi perkembangan yang membawa kesejahteraan, nyaman bagi warganya, banyak orang luar datang meninggalkan uang di kota yang dintai ini, UMKM akan bangkit.
Untuk itulah, Pemko Medan harus mendorong bisa menghasilkan makanan khas Medan di kecamatan di kota Medan misalnya. Potensi di setiap kecamatan harus didorong dan perlukreatif masyarakat. “Intinya, perlu ada sentra-sentra pusat khas kota Medan,”harapnya.(SB/Husni Lubis)