Pemuda Muhammadiyah Kota Medan, Dorong Pemerintah Kota Medan Terapkan Konsep Green City dan Bank Sampah di Setiap Kelurahan

sentralberita | Medan ~  Wakil Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Medan yang membidangi Lingkungan Hidup dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Abdillah Sibarani, mendorong Pemerintah Kota Medan di bawah kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang baru dilantik, Rico Waas – Zakiyuddin Harahap, untuk lebih serius menangani permasalahan lingkungan dengan menerapkan konsep Green City serta membangun sistem Bank Sampah di setiap kecamatan sebagai upaya konkret mengatasi persoalan sampah dan banjir yang kerap terjadi.

Menurut Abdillah, Kota Medan masih menghadapi berbagai tantangan lingkungan, termasuk sistem pengelolaan sampah yang belum optimal dan masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam memilah dan mendaur ulang sampah. Salah satu solusi yang diusulkan adalah penerapan Bank Sampah di setiap kecamatan agar limbah plastik dan sampah rumah tangga dapat dikelola dengan baik, mengurangi pencemaran lingkungan, serta mencegah terjadinya banjir akibat saluran air yang tersumbat sampah.

Baca Juga :  Pasca Pilkada, Bobby Nasution Ajak Masyarakat Bersatu  Bersama-Sama Dukung Pembangunan Daerah

“Kita semua ingat bagaimana tahun lalu Kota Medan mengalami banjir di beberapa titik akibat sistem drainase yang tersumbat sampah. Ini menjadi alarm bagi kita semua bahwa perlu ada sistem pengelolaan sampah yang lebih baik, salah satunya dengan Bank Sampah di setiap kelurahan,” ujar Abdillah di Medan (23/02)

Ia menjelaskan bahwa sistem Bank Sampah akan memungkinkan warga untuk menukarkan sampah yang telah dipilah dengan insentif tertentu, baik dalam bentuk uang tunai maupun tabungan yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya membantu menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga mendapatkan manfaat ekonomi dari sampah yang mereka kelola.

Selain itu, Abdillah juga menegaskan bahwa konsep Green City yang diusulkan bukan hanya sekadar penghijauan kota, tetapi juga mencakup sistem transportasi yang ramah lingkungan, efisiensi energi, dan kebijakan pengelolaan limbah yang lebih baik.

Baca Juga :  Bobby Nasution: Kontribusi Pemuda Dalam Pembangunan Kota Tidak Bisa Diabaikan

“Jika Medan ingin menjadi kota yang lebih hijau dan berkelanjutan, maka kita harus mengedepankan solusi berbasis komunitas seperti Bank Sampah ini. Pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat harus saling bersinergi agar permasalahan sampah dan banjir tidak terus berulang setiap tahunnya,” tambahnya.

PDPM Medan, lanjut Abdillah, siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Medan dalam kampanye edukasi pengelolaan sampah, pemberdayaan masyarakat melalui program Bank Sampah, serta pengawasan terhadap perusahaan-perusahaan industri yang masih mengabaikan standar lingkungan.

“Kami siap membentuk tim Satgas Lingkungan Hidup untuk mendukung kebijakan ini dan memastikan adanya pengawasan serta edukasi berkelanjutan di tingkat masyarakat dan sektor industri,” tegasnya.

Dengan penerapan konsep Green City dan sistem Bank Sampah yang terstruktur, Abdillah berharap Kota Medan dapat mengatasi persoalan lingkungan dengan lebih efektif, menciptakan kota yang lebih bersih, sehat, dan nyaman bagi seluruh warganya.(01/red)

-->