Bangun Kolaborasi Internasional, FAI UMSU Gelar Konferensi di UIS Malaysia

sentralberita | Medan ~ Memperkuat kolaborasi akademik lintas negara, Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) sukses menyelenggarakan International Conference on Islamic Studies and Social Sciences (INSIS) 2025. Acara ini berlangsung secara hybrid di Universiti Islam Selangor (UIS), Malaysia, pada 31 Januari hingga 1 Februari 2025.

Dekan FAI UMSU, Assoc. Prof. Dr. Muhammad Qorib, MA mengatakan bahwa tahun ini, INSIS 2025 berhasil menarik perhatian 470 peserta dari dalam dan luar negeri. Sebanyak 118 peserta hadir langsung di UIS, sementara 352 lainnya mengikuti secara daring. Para peserta berasal dari institusi terkemuka seperti Umaru Musa Yar’adua University, Katsina, Nigeria; Universiti Pertahanan Nasional Malaysia; Universiti Sains Islam Malaysia; dan Universiti Islam Selangor (UIS).

Tak kalah antusias, peserta dari Indonesia juga hadir dari berbagai institusi seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Padjadjaran (UNPAD), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), UIN Jakarta, Universitas Negeri Medan (Unimed), UMSU, serta beberapa perguruan tinggi Islam seperti IAIN Gorontalo, UIN Sumatera Utara, dan Universitas Darussalam Gontor.

Baca Juga :  Bayu Angkasa, Siswa MAN 2 Model Medan Raih Penghargaan Inisiator Muda Moderasi Beragama Kemenag RI

Format Hybrid yang Inovatif

INSIS 2025 mengadopsi format hybrid untuk menjangkau lebih banyak partisipan, dimana Online Conference digelar pada Jumat, 31 Januari 2025. Sesi ini menghadirkan tiga narasumber internasional dari Filipina, Kamboja, dan Thailand. Sebanyak 352 pemakalah mempresentasikan makalahnya secara paralel melalui breakout room virtual.

Sedangakn Physical Conference, diadakan pada Sabtu, 1 Februari 2025, di Universiti Islam Selangor, sesi ini melibatkan 118 peserta. Mereka mempresentasikan makalah secara paralel dalam 11 ruangan. Setiap ruangan menghadirkan penghargaan Best Presenter untuk memotivasi peserta.

Selain konferensi kata Prof Muhammad Qorib, INSIS 2025 juga menjadi ajang penguatan kerja sama antara FAI UMSU, LP2M UMSU, dan dosen UIS melalui kegiatan kolokium akademik dan program pengabdian masyarakat. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen kedua institusi dalam memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Baca Juga :  Sat Lantas Polres Tanjung Balai Menerima Kunjungan Murid Sekolah Dasar dan Kenalkan Rambu Rambu Lalu Lintas

Termasuk juga, panitia INSIS 2025 memberikan layanan prima bagi peserta, khususnya mereka yang hadir secara langsung di Malaysia. Fasilitas seperti city tour dan penginapan satu malam disediakan untuk memberikan pengalaman yang lebih berkesan.

Dalam sambutannya, Prof Muhammad Qorib menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah strategis untuk membangun jaringan internasional. “INSIS bukan hanya sekadar konferensi, tetapi juga wujud nyata kolaborasi lintas budaya dan akademik untuk menjawab tantangan global,” ungkapnya.

INSIS 2025 membuktikan bahwa kolaborasi akademik dapat menjadi sarana efektif untuk membangun pemahaman global, meningkatkan kualitas penelitian, dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat. Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya dalam mempromosikan nilai-nilai keilmuan di tingkat internasional.(01/red)

-->