Polres Labuhanbatu Dinilai Kurang Masif Jaga Kamtibmas

sentralberita | Labuhanbatu ~ Maraknya peredaran Narkoba di Wilayah Hukum Polres Labuhanbatu memunculkan spekulasi masyarakat bahwa Polres Labuhanbatu enggan menindak pelaku peredaran narkoba, terlebih banyak nya aksi masyarakat yang melakukan sweeping dan juga menangkap pelaku pengguna narkoba jelas menegaskan tidak masifnya polres Labuhanbatu menjaga kamtibmas di wilayah hukumnya.

Selanjutnya viralnya vidio pengakuan oleh seorang bandar narkoba mengenai gratifikasi senilai 160 juta rupiah ke Polres Labuhanbatu secara masif dan terstruktur sebagai setoran rutin setiap bulannya, dalam vidio tersebut bandar narkoba yang bernama endar muda siregar juga meminta kepada presiden, DPR, Kapolri Melalui Propam juga memeriksa oknum yang terlibat dalam kasus tersebut.

Ketua DPD IMM Sumatera Utara Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan sekaligus Ketua Umum PC IMM LABURA Periode 2022-2023 Yuda Syahputra menanggapi kasus tersebut
“Hari ini kita lihat begitu viral vidio pengakuan oleh bandar narkoba mengenai gratifikasi yang diterima oleh polres Labuhanbatu, ini sudah keterlaluan dan mencoreng nama baik institusi Polri, seharusnya polri menjadi promotor penegakan hukum terhadap pelaku barang haram narkoba tersebut tetapi faktanya mereka adalah bagian dari kejahatan ini”

Baca Juga :  Opsnal Sat Reskrim Polres Labuhanbatu Berhasil Mengamankan Pelaku Tindak Pidana Pencuri HP Dan Tabung Gas

Lebih lanjut beliau menyampaikan pendapatnya
“kami meminta ketegasan Presiden dan juga Kapolri serta wakil rakyat kami di DPR RI untuk menindak oknum yang terlibat, Copot Kapolres Labuhanbatu karena telah gagal mengawal kamtibmas dan juga pecat seluruh oknum polisi yang terlibat dalam kasus ini, kami tidak ingin aparat kepolisian kami cacat hukum dan tak mampu memberikan kenyamanan bagi kami” Tegasnya(01/red)

-->