ASDP Danau Toba Mulai Beroperasi Pukul 06.00 Pagi, Urai Kepadatan Kendaraan Jelang Akhir Tahun
sentrallberita | Toba ~ Menjelang akhir tahun 2024, lonjakan kendaraan dan penumpang di pelabuhan Ajibata – Ambarita kawasan Danau Toba meningkat signifikan. Kondisi ini dipicu oleh liburan akhir tahun dan arus mudik masyarakat yang kembali ke kampung halaman.
Untuk mengatasi kepadatan ini, PT ASDP (Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Cabang Danau Toba mengambil langkah strategis dengan memulai operasional dua kapal Roro lebih dini (KMP Ihan Batak dan KMP Pora Pora), yakni mulai pukul 06.00 pagi, khusus untuk rute Ajibata – Ambarita, efektif mulai 29 Desember 2024 hingg waktu yang belum ditentukan secara situasional.
General Manager PT ASDP Cabang Danau Toba, Fauzie Akhmad, mengungkapkan bahwa langkah ini dilakukan untuk mengurai kepadatan kendaraan di pelabuhan, khususnya di Pelabuhan Ajibata.
“Hari ini kita mulai beroperasi lebih dini pukul 06.00 WIB untuk pelabuhan Ajibata – Ambarita. Operasional akan disesuaikan secara situasional sesuai kebutuhan di lapangan dan dapat di pesan melalui tiket online,” jelas Fauzie pada Minggu (29/12/2024).
Fauzie juga menyebutkan bahwa jika diperlukan, operasional kapal dapat berlangsung hingga 24 jam, seperti yang dilakukan pada malam sebelumnya. Keputusan ini telah mendapatkan persetujuan dari KSOPP Danau Toba, dengan jadwal yang fleksibel untuk memenuhi kebutuhan penumpang dan kendaraan.
Dalam menghadapi potensi lonjakan penumpang dan kendaraan, ASDP siap menambah frekuensi perjalanan guna memberikan pelayanan terbaik. Tujuannya adalah memastikan kenyamanan wisatawan dan kelancaran operasional selama periode liburan.
“Peningkatan jumlah kendaraan, terutama di sekitar pelabuhan Ajibata, bertujuan untuk mengurai kemacetan, memberikan kenyamanan kepada wisatawan, dan mengoptimalkan layanan sehingga lebih banyak kendaraan dan penumpang dapat terlayani,” tambah Fauzie.
Langkah proaktif ini mencerminkan komitmen ASDP Danau Toba dalam mendukung kenyamanan wisatawan dan masyarakat lokal. Dengan jadwal operasional yang lebih awal dan penyesuaian secara situasional, diharapkan perjalanan di kawasan Danau Toba menjadi lebih lancar dan terkendali, meskipun di tengah peningkatan jumlah pengguna jasa. (Feri)
