Gerak Cepat Sikapi Program Prabowo, Kapolres Madina Razia Tambang Ilegal Kotanopan

sentralberita | Madina ~  Dukung Program Prioritas Presiden Prabowo Subianto – Gibran, khususnya terkait kelestarian lingkungan hidup. Kapolres Mandailing Natal (Madina) AKBP Arie Sofandi Paloh, SH SIK bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Kotanopan melakukan razia ke lokasi-lokasi tambang emas ilegal di Kecamatan Kotanopan, Rabu (04/12/2024).

Selain kapolres, Pejabat Utama Polres Madina serta Brimob Batalyon C Sipirok ikut serta dalam razia pertambangan tersebut.

Kapolres mengatakan, pertambangan emas yang dilakukan oleh masyarakat di kawasan Kotanopan merupakan tidak memiliki izin dan telah melanggar undang-undang. Untuk itu, dirinya sebagai penegak hukum meminta semua aktivitas baik dalam bentuk alat dongfeng dan apapun itu harus dihentikan.

Baca Juga :  Respon Cepat, Polres Sibolga Grebek Rumah Kosong Tempat Penyalahgunaan Narkoba

“Saya sebagai aparat penegak hukum harus patuh dan tunduk terhadap undang-undang yang berlaku. Jadi bukan kali ini saja saya melakukan razia, tapi sudah berulang kali. Mulai hari ini saya minta tambang emas baik itu dengen mencetek harus dihentikan,” kata Kapolres Madina.

Perwira berpangkat 2 melati tersebut pun menerangkan, kedatangan mereka dalam mendukung Program Prioritas Presiden RI terkait kelestarian lingkungan hidup.

“Kepada masyarakat maupun yang di perantau-perantau Ayo sama-sama.!, kita jaga kelestarian lingkungan kita karena dampak dari pertambangan ilegal ini bisa sampai 7 turunan,” Tegasnya.

Mewakili kaum ibu pekerja tambang, ida suriyani menyebut tidak setuju tambang emas ditutup total. Karena pertambangan tidak merusak alam bukan juga bertujuan keuntungan perseorangan tapi ini masalah perut.

Baca Juga :  Hasil Hitung Cepat: Mantan Wartawan Hukum Terpilih Jadi Wakil Wali Kota Binjai

“Kami tidak setuju ditutup kepada Pak kapolres ayomi kami janganlah seperti flim India, kami pun siap di Garda terdepan bila pertambangan ini memang merusak alam.” Pinta ibu Ida sa’at diminta tanggapan oleh wartawan

Lanjut ibu ida, kepada pemerintah tolong perhatikan masyarakat ini, mana wakil kami yang menjadi wakil bupati, kemarin kami sudah ikut berdamai dalam pemilihan pilkada.

Usai diwawancarai oleh wartawan, ibu Ida beserta kaum ibu pekerja tambang lanjut berorasi sembari menyanyikan lagu daerah berjudul “LOLITA, Boru Toke Gota”.( FS)

-->