Ikan Hidup Berkembangbiak di Air Limbah Olahan TPL
sentralberita|Toba~Belasan jurnalis dari berbagai media di Sumatera Utara (Sumut) menyaksikan langsung pengolahan air limbah dan berkembangbiaknya ikan di kolam pada areal konsesi PT Toba Pulp Lestari (TPL), Tbk, Senin, 18 November 2024.
Dengan bersemangat, para awak media itu secara langsung menyaksikan berkembangbiaknya ikan mas hidup di kolam dengan air olahan limbah TPL dalam kunjungan yang didampingi Salomo Sitohang (manager corpcomm), Indra Sianipar ( Media Relation Officer), Ricky Hutapea ( Corporate Management Officer ), Fransiska Purba ( Corporate Management Officer ), Syahrani Agustin ( Corporate Management Officer , Johns Napitupulu ( Communication Officer ) Benripan Siregar enpromen officer (IPAL TPL) Mangatur Simatupang, (Pembibitan TPL, Suarno Simatupang (Bidang Perikanan)
“Silakan kawan-kawan jurnalis menyaksikan langsung ikan ikan mas di atas air olahan Limbah TPL saat mendampingi kunjungan jurnalis ke areal konsesi perusahaan pulp tersebut. Sebelumnya, Salomo Sitohang mewakili managemen TPL menyambut hangat kunjungan belasan jurnalis asal Sumatera Utara (Sumut).
“Selamat datang rekan-rekan jurnalis di TPL. Perusahaan sangat terbuka bagi siapa pun termasuk jurnalis yang ingin melihat dan menyaksikan langsung operasional perusahaan dari dekat,” ungkap Salomo disampingi Ricky Hutapea dan Indra Sianipar, staf Corporate Communication TPL.
Dalam kesempatan itu, perwakilan managemen TPL mengajak berkeliling ke operasional perusahaan, di antaranya lokasi pembibitan Eucalyptus, pabrik pengolahan serat kayu (pulp), pengelolaan limbah hingga tanaman pohon Eucalyptus dan tambak ikan mas.
“Bisa kita lihat di objek perusahaan, tanaman Eucalyptus tumbuh berdampingan dengan tanaman lainnya. termasuk ikan ikan sebagai penipis isu-isu tidak benar bahwa air limbah pabrikan kurang baik,” ujar Salomo seraya menyebutkan, ikan sangat membutuhkan dan hidup di air, kalau air tidak baik manalah berkebangbiak ikan di sejumlah kolam yang tersedia di TPL itu..
Pengolahan Limbah
Terkait pengelolaan limbah cair industri hanya limbah dari pabrik tahapan,pengolahannya dari mixing Chamber sampai ke Prime. Dari mexing Chamber disaring semua limbah-limbah apakah ada sampah-sampah. Setelah disaring akan masuk ke primery clarifier. Primary clrefire Tower. Inilah yang menjadi dasar untuk dIalirkan, ada alirkan udara karena bakteri butuh oksigen untuk beroperasi di dalam berkembang biak
Clrefire pengelolaan inilah terakhir yang dialirkan lirkan kembali ke Sungai Asahan. Tapi sebelum kita alirkan langsung ke Sungai Asahan, kita punya sistem pengawasan air limbah yakni tiga sistem pengawasan analisa internal, yakni kita lakukan sendiri di pabriknya, analisa dari Lab eksternal dan eksternal ini harus sudah yang bersertifikasi serta pengawasan secara continue dan terus-menerus.
Hasil ini langsung kita kirimkan ke Kementerian lingkungan hidup, jadi semua diakumulasi dan diketahui pemerintah secara menyeluruh. kalau untuk melepas ke sungai itu dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dulu, sekarang Kementerian lingkungan hidup.
“Jadi air yang dialirkan kembali ke Sungai Asahan sangat-sangat terjamin dan samasekali tidak berdampak,”ujar Benripan Siregar enpromen officer (IPAL TPL).
Dalam kunjungan elasan jurnalis dari berbagai media di Sumatera Utara (Sumut) di areal konsesi PT Toba Pulp Lestari (TPL), Tbk, Senin, 18 November 2024 menyaksikan sejumlah kolam ikan mas. Di dalam itu terlihat berkembangbiaknya ikan mas, mulai dari yang kecil ada yang besar.
Begitu juga ada yang betina ada yang jantan di areal konsesi PT Toba Pulp Lestari (TPL). Ikan mas di kolam hidup berkembang biak dari air hasil olahan yang dialirkan kembali ke sungai Asahan setelah air Sungai Asahan dipergunakan PT TPL dengan perizinan pemerintah.
Dengan senang hati menyaksikan induk-induk ikan mas itu, petugas meminta para jurnalis memegangnya.”Lima Kg berat ikan mas yang kami pelihara ini bang,”ujar Suarno Simatupang (Bidang Perikanan) TPL itu.(SB/Husni Lubis)