Ketua KPU Medan Mutia Atiqah Apresiasi Kehadiran Penyandang Disabilitas di Debat Publik Kedua Pilkada Kota Medan

Suasana Debat Publik Kedua Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan yang digelar  KPU Medan di Ballroom Hotel Grand Mercure Medan, Sabtu malam (16/11/2024).

sentralberita|Medan~Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan Mutia Atiqah mengapresiasi kehadiran langsung sejumlah penyandang disabilitas di arena Debat Publik Kedua Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang digelar di Ballroom Hotel Grand Mercure Medan, Sabtu malam (16/11/2024).

“Kehadiran para penyandang disabilitas seperti tunanetra menjadi pemacu pentingnya azas pemenuhan hak demokrasi dalam pemilihan kepala daerah Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan 27 November 2024,” kata Mutia Atiqah.

Pada kegiatan Debat Publik Kedua yang dihadiri para Komisioner KPU Kota Medan beserta Staf, unsur Bawaslu Kota Medan, dan unsur Forkopimda Kota Medan itu, Mutia Atiqah sekaligus mengajak segenap komponen masyarakat Kota Medan untuk menjaga suasana kondusif hingga 11 hari ke depan pada hari H Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan 27 November 2024.

 

Ketua KPU Medan, Mutia Atiqah menjelaskan, bahwa format debat kali ini masih sama seperti sebelumnya, terbagi dalam enam segmen dengan durasi 90 menit.

“Debat ini menjadi sarana bagi Paslon untuk menyampaikan visi dan program mereka. Kami berterima kasih kepada Forkopimda Medan yang turut menjaga suasana kondusif menjelang Pemilu,” ujar Mutia. 

Baca Juga :  Pemdes Tanah Merah Bagikan Ribuan Bungkus Daging Hewan Qurban

“Debat ini menjadi sarana bagi Paslon untuk menyampaikan visi dan program mereka. Kami berterima kasih kepada Forkopimda Medan yang turut menjaga suasana kondusif menjelang Pemilu,” ujar Mutia. Dalam sesi pertama, Paslon nomor urut 2, Prof. Ridha-Rani, menekankan pentingnya pencegahan dalam pelayanan

Ungakapan Tiga Paslon

Sesi Debat Publik Kedua Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut 1 Riko Waas-Zakiyuddin Harahap, nomor urut 2 Ridha Dharmajaya-Abdul Rani dan nomor urut 3 Hidayatullah-Yashir Ridho Loebis berkesempatan memaparkan visi misi jika terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan.

Prof Ridha Dharmajaya secara spontan mendatangi panggung band penghibur yang disiapkan oleh KPU di acara debat publik kedua tersebut. Kedatangan Prof Ridha cukup mengejutkan dan  tak sungkan menyumbangkan sebuah lagu berjudul ‘Haruskah Ku Mati Untukmu’ yang dipopulerkan oleh Ada Band itu.

“Seperti pelampung di bawah kursi pesawat, kita tidak ingin warga menggunakan Universal Health Coverage (UHC) karena sakit, tetapi menjaga agar mereka tetap sehat melalui Puskesmas yang berfungsi optimal,” tegas Prof. Ridha.

Ia juga menyoroti minimnya perhatian terhadap kelompok difabel, tingginya angka pengangguran, dan buruknya fasilitas publik.

“Kita tidak bisa terus begini. Perubahan harus dimulai dari pemimpin yang peduli pada kemanusiaan,” tambahnya.

Sedangkan Hidayatullah-Yashir Ridho Loebis menyampaikan soal pertanyaan tentang Presiden Prabowo Subianto, “Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan jangan bangga karena kita masuk dalam negara G20, negara dengan ekonomi yang besar. Karena ternyata kita masih banyak orang miskin. Begitu juga dengan Kota Medan ini, kota yang kaya tapi masih menyisakan kantong kemiskinan,” kata Hidayatullah.

Baca Juga :  Kapolres Labuhanbatu Sikat Habis Peredaran Narkoba

Sementara  Rico-Zaki, akan melakukan tata kelola pemerintahan yang baik, dapat dilihat dari kualitas pelayanan publiknya. Kualitas layanan publik semakin baik, maka daya saing suatu daerah juga akan semakin baik.

“Pemimpin atau Walikota terus berganti, tetapi tugas utama pemerintahan khususnya kota Medan tetap kompleks dan penuh tantangan masalah kemiskinan, pengangguran, banjir, macet, infrastruktur dan pelayanan publik merupakan hal utama yang harus menjadi prioritas pemerintah kota Medan,” ungkap Rico.

Debat Publik Kedua Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan tersebut selain disiarkan secara langsung melalui Stasiun TVRI Sumut, juga disiarkan langsung melalui Medsos Tiktok, Instagram dan Live streaming Youtube KPU Kota Medan.

Panelis Debat :

1. Prof DR Marihot Manulang (Guru Besar Universitas UPMI)

2. Assoc Prof.Dr. Zainuddin, SH. MH (Wakil Dekan FH UMSU)

3. Maslatif Dwi purnomo.M.Hum Ph.D (Dosen UINSU)

4. DR Sri Asih Marbun (Dosen Universitas Prima)

5. Hendra Kurnia Pulungan S.Sos M.I.Kom (Dosen Unimed). (SB/01)

-->