Dukung Program Eliminasi TB 2028, Dinas Kesehatan Simalungun Supervisi ke RSUD Parapat

sentralberita | Parapat ~ Dalam upaya mendukung program eliminasi tuberkulosis (TB) di Simalungun pada tahun 2028, Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun melaksanakan supervisi dan monitoring penanganan TB di RSUD Parapat pada Kamis, 14 November 2024.

Langkah ini bertujuan untuk memastikan implementasi Standar of Care (SOC) Tools TB berjalan optimal, serta mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam penanganan TB di RSUD Parapat

Hal ini disampaikan Wakil Supervisor (Wasor) Pengelola Program TBC, Hamonangan Nahampun, bersama Kabid P2P Dinas Kesehatan Simalungun, Rohanta Saragih, bahwa kunjungan mereka ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan pengawasan terhadap penanganan TB di RSUD Parapat, yang telah memiliki fasilitas Tes Cepat Molekular (TCM) untuk diagnosis TB.

“Kunjungan ini bertujuan melihat capaian dan kendala dalam penanganan TB di RSUD Parapat. Melalui supervisi ini, kami ingin memastikan penanganan TB di RSUD berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan,” ujar Hamonangan.

Baca Juga :  HUT Humas Polri ke-73, Humas Polda Sumut Donor Darah, Sambangi Panti Asuhan dan Kunjungi Wartawan Sakit

Disebutkan hasil dari supervisi ini, pihak manajemen RSUD Parapat menunjukkan komitmen untuk meningkatkan pelayanan dalam penanganan TB, baik dari sisi petugas, dokter spesialis paru, maupun manajerial rumah sakit. Ini adalah bagian dari upaya kolektif menuju eliminasi TB pada tahun 2028 di Sumatera Utara, khususnya di Kabupaten Simalungun.

Lebih lanjut, Hamonangan menjelaskan bahwa sesuai dengan Juknis dan peraturan pemerintah, setiap Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes), termasuk RSUD, wajib melakukan screening TB kepada seluruh pengunjung yang mendaftar, baik kunjungan sehat maupun sakit.

Hal ini dilakukan untuk mendeteksi gejala TB, seperti batuk, penurunan berat badan, keringat malam tanpa aktivitas, dan demam, yang dilakukan oleh petugas pendaftaran atau rekam medis.

Rohanta Saragih menambahkan bahwa program ICF (Intensive Case Finding) untuk screening TB di RSUD Parapat sangat penting dalam mendukung eliminasi TB 2028. Program ini bertujuan untuk mendeteksi kasus TB sedini mungkin, sehingga pengobatan dapat segera diberikan dan penyebaran penyakit dapat dicegah.

Baca Juga :  Pjs Bupati Toba Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih pada Pilkada 27 November 2024

Direktur RSUD Parapat, dr. H. Jimmy Gultom, menyampaikan apresiasi atas kunjungan supervisi dari Dinas Kesehatan Simalungun. Menurutnya, ini adalah langkah positif dalam memperkuat dan meningkatkan pelayanan penanganan TB di RSUD Parapat.

“Kami mendukung sepenuhnya program eliminasi TB 2028. Rencana pelaksanaan ICF TB screening di RSUD Parapat akan kami bahas lebih lanjut agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik,” ungkap dr. Jimmy Gultom.

Dengan adanya upaya bersama dari pihak RSUD Parapat dan Dinas Kesehatan Simalungun, diharapkan target eliminasi TB pada 2028 dapat tercapai, memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat Simalungun. (Feri)

-->