Event PON XXI 2024 di Parapat Ajang Promosi Pariwisata Simalungun
sentralberita | Simalungun. ~ Event besar Pekan Olahraga (PON) XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut yang digelar di Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, menjadi momen ajang promosi pariwisata Simalungun.
Hal ini di ungkapkan oleh Pengamat dan Pelaku Pariwisata Sumatera Utara yang juga Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Sumatera Kus Endro mengatakan bahwa, kepercayaan yang diberikan pemerintah kepada Parapat Kabupaten Simalungun jangan di sia siakan.
“Momen PON XXI 2024 dan juga event besar lainnya merupakan salah satu cara pemerintah memperkenalkan Pariwisata Parapat dan Kabupaten Simalungun Danau Toba dan harus di dukung oleh masyarakat sekitar dan pemerintah Kabupaten Simalungun,” ungkap Kus Endro, Senin (28/10/2024).
Saat perhelatan PON XXI 2024, di sebut Endro bahwa Parapat telah di percaya sebagai tuan rumah cabang olahraga (cabor) Aquatik Renang Perairan Terbuka dan lokasi Finish balap sepeda individual.
Menjadi tuan rumah dari cabor tersebut, merupakan peluang besar bagi para pelaku usaha pariwisata Parapat Danau Toba Kabupaten Simalungun untuk promosi agar dikenal hingga ke mancanegara, minimal oleh Atlet dan officialnya.
“Dipercayakan menjadi tuan rumah event nasional bukan hal mudah, masyarakat Parapat harus menangkap momen itu menjadi lebih efektif atraktif dengan sinergitas sebagai bagian dari promosi pariwisata Parapat,” ujar Endro.
Menghadirkan para atlet yang berlomba di Danau Toba tidaklah mudah jika tidak ada event. Oleh karena itu, melalui PON XXI 2024, Parapat Danau Toba Kabupaten Simalungun sebagai lokasi renang dan finish balap sepeda, secara tak langsung para atlet ikut membantu mempromosikan Danau Toba.
“Perhelatan PON XXI 2024 secara tak langsung melibatkan para atlit mempromosikan Parapat Danau Toba, termasuk meyakinkan kepada Dunia bahwa perairannya masih bisa dijadikan sebagai media olahraga dan juga menunjukkan kalau masyarakat di kawasan Parapat telah siap memberi pelayanan maksimal kepada para pengunjung dan wisatawan,” katanya.
Selain itu cabor olahraga renang dan balap sepeda yang digelar di Parapat Danau Toba Kabupaten Simalungun, juga menjadi ajang bagi para kaum muda dan anak sekolah untuk mengenal lebih dekat tentang olahraga renang dan balap sepeda terutama anak-anak sekolah yang ada di kawasan Danau Toba.
“Banyak anak-anak dikawasan Danau Toba ini sering marciling (menyelam mengambil uang koin yang di lempar tamu dari kapal) dan mereka sangat berani hingga ke tengah Danau Toba. Itulah cikal bakal atlet renang kalau di bina, nyali mereka sudah ada, tinggal bagaimana mengasah dan membina agar bisa profesional tapi tidak terlepas dari dukungan keluarga dan campur tangan pemerintah,”sebut Endro.
Diharapkan, event PON tahun ini mampu memulihkan kepercayaan wisatawan untuk kembali berkunjung ke Parapat, guna menikmati keindahan panorama Danau Toba sebagai aset dunia yang ada di Kabupaten Simalungun
Sebulan lalu sebanyak 41 orang atlet Cabor renang perairan terbuka di dari berbagai provinsi yang ikut bertanding
untuk memperebutkan gelar juara dan medali di 3 (tiga) kategori, masing masing 3 km, 5 km dan 10 Km,
selama 3 hari pada tanggal 9-11 September 2024 di perairan pantai Wisata Bahari Parapat.
Sedangkan cabor lomba balap sepeda juga mengambil lokasi finish di Parapat dari semua kategori lomba baik jarak dekat dan jarak jauh yang di ikuti puluhan atlet peserta dari putra dan putri terbaik dari berbagai daerah pada tanggal 13-14 September 2024. (Feri/Advertorial)