Calon Walikota Medan, Hidayatullah, Isi Pengajian Rutin IM3 di Sekber HIRO

sentralberita|Medan~ Calon Walikota Medan no urut 3, Hidayatgullah SE, mengisi pengajian rutin Ikatan Mom Mukminun Medan (IM3), Selasa (8/10) di Sekretariat Bersama (Sekber) HIRO Jl.Abdillah Lubis Medan.

Dalam Tausyah, Ustadz kondang kota Medan ini mengangkat thema tiga fenomena di tengah masyarakat yaknj ujian di dunia dengan tahta, harta dan wanita. “Padahal, itu semua adalah simbol dunia. Yang akan membawa kita dari dunia ke kampung Akhirat kelak,” kata pria penerima MKD Award 2022 sebagai Anggota DPR RI berkinerja terbaik.

Kita yang hidup di dunia ini, kata Ustadz, selalu sibuk mengejar ini dan itu. ” sibuk hanya untuk mengejar dunia. Padahal kita itu intinya semua harus mencari ridho Allaah. Karena hanya Allaah yang menciptakan dunia ini. Kehidupan dunia adalah kesenangan yang menipu,” jelas pria yang pernah menyalurkan 20.000 lebih paket sembako selama pandemi covid-19.

Sebanyak ratusan Jemaah IM3 memadati kantor SEKBER HIRO. Para jemaah yang kesemuanya ibu-ibu ini begitu tekun & khidmat mendengar Tausyah Ustadz.

Menurut Ustadz Hidayatullah, banyak orang terkecoh karena kesenangan dunia. ” Bukan kemewahan yang kita dapatkan tapi kita tertipu oleh kesenangan dunia ini. Jadi jangan heboh kali dengan dunia karena kita hidup cuma sebentar. Buktinya nabi kita Muhammad Rasulullah SAW cuma bertahan hidup di hanya 63 tahun saja. Namun, hingga 1.435 tahun setelah beliau meninggal dunia wahyu yg diturunkan Allaah dan pelajaran yanv ditinggalkan beliau masih dikenang sampai saat ini.
Masa hidup manusia di dunia pendek dan akan kita tinggalkan, kenapa masih sibuk mengejar dunia ini,” papar mantan Direktur BRI Syariah Al-Wasliyah Medan periode tahun 1999- 2004.

Baca Juga :  Sosok Herri Zulkarnain Disebut Calon Kuat di Pilkada Kota Medan 2024

” Kita hanya mencari sifat dunia yang menipu itu. Namun, kerahkan saja apa yang kita miliki untuk mencari Akhirat. Padahal ada dikatakan dalam Hadist Imam Muslim menjelaskan 50 tahun sebelum alam ini diciptakan Takdir diri kita sudah ditentukan,” ujar Ustadz Hidayatullah yang berprinsip kalau sudah ketentuan Allaah tidak ada yang tidak bisa

Menurut Ustadz Hidayatullah, Allaah yang membuat orang itu kaya dan cukup. Jadi,” hati-hati dengan dunia yang sangat halus tipuannya.Yang kekal itu hanyalah kampung Akhirat. Makanya menjadi seorang pemimpin jangan sampai kita melakukan perbuatan culas dan tipu daya. Karena semua yg kita perbuat didunia ini akan “dihisab” dan dipertanggung jawabkan di akhirat nanti. Di akhirat nanti Allaah tidak melihat apakah kita dulunya seorang presiden, gubernur, walikota, camat ato Lurah, tapi yg dilihat adalah catatan pahala dan dosanya, apakah tempatnya di surga atau neraka.

Baca Juga :   PGRI Sumut Rayakan Kesuksesan Ilyas Sitorus, "Selamat Ulang Tahun, Ketua Kami!"

Dikatakan Ustadz lagi menyikapi pilkada ini, kita harhs mengedepankan cara-cara terbaik dalam memilih pemimpin. Sosok yang beriman, bertakwa, memiliki rekam jejak prestasi dan catatan amal-amal kebaikannya selama menjalani karir hidupnya.

Contohnya, dana APBD utk kota Medan itu Rp 7,5 triliun setiap tahunnya, dana sebesar itu dipergunakan untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyatnya. Nanti, ” semua itu akan dimintai pertanggung jawabkan di ‘hadapan’ Allaah Swt. kelak, ” tutur calon Walikota yang memiliki visi terwujudnya kota Medan yang Berdaya, Berjaya, Inklusif dan Berkelanjutan.

Sementara Misi yang diusung pasangan HIRO yakni Berdaya dalam pendidikan dan Berjaya dalam sumber daya manusia, Berdaya Sosial dan Berjaya dalam kesejahteraan masyarakat. Berdaya budaya dan Berdaya dalam Keberagaman. Berdaya Pemerintahan dan Berjaya dalan Pelayanan Publik dan lain-lain,” tutup Ustadz Hidayatullah dengan mantap.

( Debbi Safinaz )

-->