Pj Gubernur Jatim Rasakan Kesan Positif Penyelenggaraan PON di Sumut

Perenang Jawa Timur, Izzy Dwifaiva Hefrisyanthi (tengah)memperlihatkan medali emas perolehannya pada lomba renang 800 Meter gaya bebas Putri PON XXI di kolam renang Selayang Disporasu, Medan, Minggu (15/9). Izzy meraih medali emas dengan total waktu 08 menit 59. 41 detik dan memecahkan rekor PON 2021 Jayapura, disusul Adinda Larasati Dewi Kirana (kiri)dari Jawa Timur meraih medali perak dan Prada Hanan Farmadini (kanan) dari Jawa Barat meraih medali perunggu. PB PON XXI/Binsar Bakkara

sentralberita | Medan – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhi Karyono merasakan kesan positif terkait penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024, di Sumatera Utara.

“Dari yang saya saksikan, sejauh ini penyelenggaraan PON di Sumut berjalan baik, tanpa hambatan berarti,” kata Adhi Karyono saat menyaksikan pertandingan final renang PON 2024 Aceh-Sumut, di Kolam Renang Selayang Medan, Minggu (15/9/2024) sore.

Adhi Karyono menilai penyelenggaraan PON di Sumut yang sempat menuai kritik dari sebagian kalangan atlet dan masyarakat hal itu wajar. Dia mengatakan itu sebagai masukan yang positif demi pelayanan lebih baik bagi PB PON dan pemerintah daerah.

“Pihak penyelenggara PON segera merespon jika masih ada kritik seputar fasilitas dan pelayanan dari setiap kontingen yang mengikuti pesta olahraga multievent empat tahunan tersebut,” ujarnya.

Baca Juga :  Cuaca Terik Tak Halangi Odekta Elvina Naibaho Ukir Prestasi di PON

Adhi menyatakan tidak sepakat jika permasalahan tersebut digeneralisir seolah-olah kualitas penyelenggaraan PON berjalan buruk.

“Sejauh ini saya menilai penyelenggaraan PON di Sumut masih berjalan baik. Meski hingga menjelang pembukaan PON harus kita akui masih ada finishing yang belum sempurna,” ujarnya.

Meskipun secara umum seluruh fasilitas tempat pertandingan PON di Sumut, seperti Kolam Renang Selayang sudah cukup baik. Tidak hanya itu, para peserta, baik atlet, pelatih, dan official menjalani setiap pertandingan dengan perasaan gembira.

“Mudah-mudahan PON ini bisa menjadi ajang untuk menunjukkan prestasi dari atlet-atlet daerah dan juga kita bisa melihat talenta-talenta yang muncul,” ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Headquarter Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XXI Aceh-Sumut Suwarno mengungkapkan, penyelenggaraan PON tidak mudah dan cukup menantang karena melibatkan dua provinsi sebagai tuan rumah.

Baca Juga :  Hari Terakhir Lomba Drumband PON XXI : Kalteng Bikin Kejutan dengan Sabet Emas Perdana dari Nomor Etape 1, Aceh Terbaik di Etape 2

Sebagaimana diketahui, PON Aceh-Sumut 2024 diselenggarakan pada 8-20 September, namun sejumlah pertandingan sudah digelar sejak akhir Agustus.

Sebanyak 65 cabang olahraga akan dipertandingkan dalam perhelatan di dua wilayah tersebut, yang diisi mulai dari cabang olahraga tradisional hingga modern. PON Aceh-Sumut 2024 menjadi edisi terbesar dalam sejarah karena melibatkan hampir 13.000 atlet dan 6.000 lebih official. Selain itu, PON kali ini juga menjadi yang pertama dilaksanakan di dua provinsi sebagai tuan rumah. (01/red)

-->