Kades Hutabargot Lombang Gagas Kampung ‘BersiNar’ Di Kecamatan Hutabargot

sentralberita | Madina ~ Kepala Desa (Kades) Hutabargot Lombang Muhammad Said Pulungan SE menggagas kampung bersih narkoba ( Bersinar) di kawasan Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal ( Madina).

“Iya benar pada saat ini kita sedang menggagas kampung bersih narkoba atau kita singkat Bersinar di seluruh kawasan desa di kecamatan Hutabargot ini”, ujar Muhammad Said melalui pesan aplikasi whatsapp,Senin (2/9/2024).

Said, panggilan akrabnya menjelaskan, latar belakang munculnya gagasan kampung ‘ Bersinar’ tersebut, adanya kekhawatiran akan penyalahgunaan narkoba yang akhir – akhir ini cenderung meningkat, terutama di sejumlah Desa di Hutabargot, seperti Desa Hutabargot Setia dan Hutabargot Nauli yang dinilai paling rawan.Sebelumnya di desa Hutabargot Lombang.

Baca Juga :  Banjir Adianjiori,Bupati Madina, Camat Panyabungan Dan Kades Tak Peduli

Ia menambahkan, gagasan pembentukan Desa ‘bersinar’ tersebut adalah merupakan kesepakatan bersama dari seluruh desa, terutama pada 9 Desa di Hutabargot.

Ke 9 Desa yang menyepakati pembentukan Desa Bersinar tersebut yakni 1. Desa Hutanaingkan 2. Desa Pasar Hutabargot 3. Desa Hutabargot Dolok 4. Desa Saba Padang 5. Desa Binanga6. Desa Sayur Maincat 7. Desa Kumpulan Setia 8. Desa Bangun SejatiSeti 9. Desa Hutabargot Setia.

“Dari 9 Desa ini, semuanya sangat antusias dalam hal pemberantasan narkoba ini”,jelas Sekretaris PAPDESI Madina itu.

Sebagai bentuk keseriusan atas gagasan Kampung Bersinar, pihakny menggandeng kerjasama dengan Satuan Narkoba Polres Madina.

“Jadi dari kesepakatan kita antara kades Hutabargot Lombang ( Muhammad Said ) dengan Kasat Narkoba di antaranya sebagai berikut :
1. Pihak desa diminta Menyiapkan posko
2. Pihak desa diminta melakukan Sosialisasi Pemberantasan Narkoba”, tambahnya.

Baca Juga :  Gerak Cepat,Polres Madina Amankan Oknum Kades Dan Sekdes Diduga Pelaku Penganiayaan Anak di Natal

3. Sedangkan dari Pihak Sat Narkoba, kita minta agar dapat melakukan Roodshow atau kunjungan ke 9 desa tersebut paling lama sekali seminggu.( FS)

-->