Hikisia Laia Siap Harumkan Nama Sumut di PON
sentralberita | Medan ~ Sebanyak 26 atlet memperkuat tim Gateball Sumatera Utara (Sumut) yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. Satu diantaranya adalah Hikisia Laia.
Atlet kelahiran Nias Selatan (Nisel), 31 Desember 1997 ini bangga bisa memperkuat nama daerah di ajang PON 2024, apalagi Sumut sebagai tuan rumah.
Kia-sapaan Hikisia Laia, mengingat bagaimana dirinya mengenal gateball di usia 20 tahun hingga bisa memperkuat Sumut untuk PON 2024.
Ya, tidak seperti atlet cabang olahraga lain yang mungkin sudah terjun sejak masa kecil. Ini lantaran gateball yang terbilang belum popular di Indonesia.
Kia mengatakan mengenal gateball saat menempuh pendidikan keperawatan di Universitas Sari Mutiara. Di kampus tersebut, ternyata sudah menyediakan sarana untuk bermain gateball.
“Ada kawan satu kelas yang ngajak main gateball. Awalnya, saya bingung ini permainan apa. Akhirnya sudah beberapa kali ikut dan mulai mengenal hingga bergabung di gateball kampus,” jelasnya, baru-baru ini.
Kia tak sekadar ingin mengenal, tapi belajar dan berlatih keras, hingga menjadikan olahraga ini hobinya.
Dari situ, dia bersama tim Universitas Sari Mutiara ikut berbagai turnamen, diantaranya Piala Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed).
Puncaknya, ada momen Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Gateball pada tahun 2019. Dia merasa olahraga baru ini membuka peluang yang sangat besar untuknya berprestasi membawa nama daerah, karena peminatnya sedikit.
“Ada seleksi daerah, kami ikut. Kami dapat emas beregu. Kia bermain di nomor mix, terus ikut Pelatda 2019 membela Sumut,” ungkapnya.
Pada Kejurnas Gateball 2019 tersebut, bersama tim Sumut, Kia mendapatkan medali perak di nomor beregu.
Kemudian, Kejurnas 2021 di Jakarta, Kia juga ikut memperkuat Sumut dengan meraih medali perak di nomor beregu dan perak di nomor single.
Berikutnya di Kejurnas di Bali, meraih emas di nomor beregu mix dan di Jambi medali emas di nomor triple mix.
Kini, untuk persiapan PON, Kia bersama 25 atlet gateball Sumut lainnya sudah siap tanding.
“Kami terus berlatih, kami ingin memberikan yang terbaik untuk Sumut,” ujarnya.
Menyoal provinsi rival di PON, anak kelima dari delapan bersaudara ini menyebut daerah dari Jawa, Sulawesi dan Bali.
“Daerah-daerah itu yang kuat gateball-nya. Tapi, kalau di dalam lapangan tidak ada yang bisa langsung merasa gampang mengalahkan, karena kita semua sama-sama latihan,” tuturnya.
Dia mengaku tidak punya kendala berarti jelang PON 2024. Karena fokusnya hanya di gateball.
Karena, meski sudah tamat kuliah keperawatan, anak petani karet di Nisel ini menegaskan belum bisa memikirkan karir.
Dia rela menunda karir demi persiapan PON. “Sekarang belum kerja, masih foKus ke PON, siapkan PON baru mikirin karir. Di manapun nanti, Kia ingin bekerja di rumah sakit setelah PON,” bebernya.
Dengan segala persiapan jelang PON 2024, Kia yakin gateball Sumut bisa mewujudkan target dua emas.
“Mudah-mudahan dapat dua emas. Puji Tuhan, dengan kami latihan selama ini, kami yakin dapat emas. Fokus ke nomor beregu mix, karea andalan Sumut di beregu mix,” pungkasnya. ***(01/red)