Tasyakuran Berakhirnya Penyelenggaraan Haji , Kanwil Kemenagsu: Banyak Hidayah dan Keutamaan Tahun Ini

sentralberita|Medan ~ Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara melaksanakan Tasyakuran sehubungan telah berakhirnya operasional Penyelenggaran Ibadah Haji Tahun 1445 H / 2024 M yang dilaksanakan di Aula 1 Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan, Selasa (23/7/2024).

Turut hadir pada acara tersebut, Wakil Ketua PPIH Embarkasi/Debarkasi Medan Rusdin Pinem, Kepala Bagian Tata Usaha H. Muhammad Yunus, MA, Kepala UPT Asrama Haji Medan Ramlan Sudarto, general Manager Garuda Medan Meisye Paulina Tambunan serta undangan lainnya.

Kepala Kanwil Kemenagsu H. Ahmad Qosbi,S.Ag, MM dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kerja keras Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Medan sehingga penyelenggaraan ibadah haji tahun ini berjalan sukses dan lancar.

“Kita telah menjalankan pelayanan satu atap dengan baik dan memberikan pelayanan maksimal kepada jemaah haji khusunya jemaah lansia dan disabilitas, semoga amal ibadah kita dalam melayani jemaah haji mendapat berkah dan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT,” ungkapnya.

Baca Juga :  Doa Ibu yang Menembus Langit: Kisah Hannum, Anak Rantau yang Kini Mengabdi di Kementerian Agama

Ahmad Qosbi memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua stakeholder atas kerjasama, bantuan, partisipasi, perhatian terhadap penyelenggaraan ibadah haji khususnya pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji, mulai dari tanah air sampai ke tanah suci dan secara umum berlangsung dengan baik, lancar dan sukses.

Ketua PPIH Embarkasi/Debarkasi Medan tersebut menyampaikan, sejumlah jemaah menyampaikan bahwa mereka merasa terlayani dengan baik selama berada di Asrama Haji Medan maupun selama melaksanakan ibadah haji di tanah suci termasuk stakeholder atau pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan haji tahun ini.

Lebih lanjut Kepala Kanwil Kemenagsu menjelaskan, banyak hidayah dan keutamaan pada penyelenggaraan haji tahun ini diantaranya visa jemaah haji yang telah selesai lima hari sebelum pemberangkatan haji yang biasanya setiap kloter visa jemaah haji ada yang belum siap.

Baca Juga :  Penulisan Berita dan Pengelolaan PPID Tingkatkan Akuntabilitas Kemenag

“Hidayah dan keutaman lain bagi jemaah haji tahun ini adalah prioritas bagi lansia dan disabilitas diantaranya adalah kebijakan penggabungan mahrom dan pendampingan lansia serta kuota 5 persen untuk jemaah haji lansia,” ucapnya.

Sementara itu Kabi Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenagsu Dr.H. Zulfan Efendi dalam laporannya menyampaikan, jemaah yang berangkat haji tahun ini berjumlah 8.697 orang, jemaah yang wafat di tanah suci berjumlah 21 orang dan 3 jemaah haji masih di rawat di Rumah Sakit Arab Saudi.(SB/Husni Lubis)

-->