Barang Kloter 15 Madina Tertinggal Aman, Ahmad Qosbi: Jemaah Haji dari Tanah Suci Seperti Anak Baru Lahir
sentralberita| Medan ~ Kloter-15 Debarkasi Medan berjumlah 356 oranng asal Mandailing Natal (Madina) 349 ditambah petugas 7 orang tiba di tanah air dan disambut di Asrama Haji Medan, Senin (10/7/2024) sore dengan sholawat, do’a dan ucapan selamat datang.
Turut hadir dalam penyambutan, Sekretaris PPIH Debarkasi Medan, Zulfan Efendi, Kepala Tata Usaha Kanwil Kemengsu Muhammad Yunus, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Madina, dr. H. Syarifuddin, Kemenag Madina Rahmat Hasibuan dan Kabag Kesra Madina Baharuddin Juliadi.
Ketua PPIH Debarkasi Medan H. Ahmad Qosbi,S.Ag, MM saat menyambut jemaah haji di Aula 1 Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan mengucapkan selamat datang dan selamat kembali ke tanah air, kampung halaman, semoga meraih predikat haji mabrur.
“Saat berangkat ke Tanah Suci bapak dan ibu masih sebagai calon haji, namun saat ini sudah menyandang predikat haji dan hajjah yang mabrur dan mabrurah. Peliharalah peredikat haji yang diraih di Tanah Suci itu dengan baik,”harapnya.
Menjaga dan memelihara kemabruran haji itu, katanya, antara lain dengan menjadi teladan di masyarakat, menjadi penyejuk dan membawa kedamaian bagi keluarga khususnya di masyarakat serta menjadi sosok yang selalu dirindukan.
“Bapak dan ibu tetntunya sudah merasakan susahnya melaksanakan rangkaian ibadah haji di tanah suci, penuh tenaga dan pikiran yang terkuras tapi harus disyukuri.
Kami yakin jemaah Kloter 15 orangnya tertib, kompak dan penuh rasa persaudaraan.
Oleh karenanya, jaga dan peliharalah predikat haji tersebut dengan baik, karena sesudah melaskanakan ibadah haji kali ini, baru bisa mendaftar 10 tahun mendatang ditambah daftar tunggunya menjadi 35 tahun ,” ujarnya.
Kakanwil Kemegasu itu juga mengungkapkan, Jemaah Haji sudah seperti anak yang baru lahir tidak ada dosa, karena sudah diampuni dosanya oleh Allah SWT di Tanah Suci.
Dia juga menyampaikan, ada barang yang tinggal dan pihak Garuda janji sudah akan dikembalikan.
Kemenag Madina akan mengantar barang atau bapak ibu yang datang ngambil, tunggu pengumuman, insya Allah barang aman ke pemiliknya.
Segala rangkaian yang terkait dengan syarat rukun wajib haji sudah dilaksanakan, maka peliharalah haji yang mabrur dan marbrurah dengan menjaga perkataan, menjadi sosok yang dirindukan keluarga dan masyarakat serta selalu membawa kedamaian.
“Kami berharap bahwa Bapak Ibu bina ukhuwah sesama Kloter, apakah per Kabupaten, apakah per Kecamatan, buatlah nanti Majelis Taklim, buat pengajiannya sekali sebulan atau 2 kali sebulan, karena doanya diijabah Allah, doakan keluarga, doakan kampung halaman, doakan bangsa ini selamat jauh dari marabahaya,”ujar Qosbi.
Diakhir sambutannya, Ketua PPIH Debarkasi Medan itubmengucapkan permohonan maaf jika ada sikap atau perkataan yang salah dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji dalam melayani jemaah baik saat pemberangkatan dan pemulangan tahun ini.
“Kami telah berupaya semaksimal mungkin, tapi jika ada kekuarangan, kami mohon maaf sebesar-besarnya,”ujarnya.
Sementara Asisten Perekonomian dan Pembangunan Madina, dr. H. Syarifuddin, Kemenag menyampaikan selamat datang dalam keadaan sehat.
Jangan segan-segan menyampaikan kepada kami jika ada kendala-kendala di tengah perjalanan menuju Madinah dan ke Kampung halamannya masing-masing.
Segala kesulitan dan kendala dalam pelaksanaan di Tanah Suci hal harus disyukuri, karena dapat dilalui dan diselesaikan dengan baik sehingga memperoleh haji dan hajjah mabrur dan marburah. (SB/Husni Lubis)