Tamu Allah Kloter 14 Diberangkatkan, Ahmad Qosbi: Jamaah Indonesia Banyak Ditangkapi Polisi Arab Gara-Gara Foto dan Selfi
sentralberita|Medan~Kakanwil Kemenagsu yang juga Ketua PPIH Embarkasi Medan, H. Ahmad Qosbi Nasution melepas keberangkatan Tamu Allah kloter 14 sebabyak 353 orang yakni dari Kabupaten Deliserdang (320 orang , Kabupaten Asahan (18), Tapanuli Utara (6 orang) dan Humbang Hanundutan (1 orang) , Senin (27/5/2024) malam dari Embarkasi Haji Medan ke Bandara Kualanamu yang selanjutnya menuju Tanah Suci.
Dalam sambutannya Kakanwil Kemenagsu dihadapan yang berhadir antara lain Pj Bupati Deliserdang diwakili Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Drs H Misran Sihaloho, M.Si, Plt Kepala Kantor Kemenag Deliserdang H. Fahrizal, S.HI, M.Si, Kepala Kantor Kemenag Asahan DrH. Sarifuddin Daulay, MA, Kepala Kantor Kemenag Taput, Tigor Sianturi, Kepala Kantor Kemenag Humbas, H. Rasidin Barasa, Ahmad Qosbi menyampaikan bahwa kloter 14 adalah kloter Sumatera Utara.
Oleh karena itu, petugas kloter jangan membeda-bedakan jamaah semuanya tamu Allah, tanamkan niat layani seluruh jamaah ini karena Allah telah memberi hidayah kepada petugas yang dihunjuk, selain sebagai tamu Allah tapi juga sebagai pelayan tamu Allah, doanya dilipatgandakan asalkan dengan ikhlas dan tulus pasti surga yang didapatkan.
Kepada jamaah Ahmad Qosbi mengungkapkan, bahwa jamaah Indonesia telah banyak yang ditangkap Polisi Arab gara-gara foto dan selfi.
“Saya ingatkan jamaah Sumut lebih-lebih kloter 14, kalau beribadah di Masjidil Haram, beribadah di Masjid Nabawi, tak usah foto-foto, kalau mau berfoto keluar dari Masjid tersebut. Apalagi sholatpun di fotonya dia, mengaji tawafpun selfi, ini hajinya tidak sah,”tegas Kakanwi Kemenagsu.
Selanjutnya diharapkannya agar berniat dalam hati bahwa kloter 14 adalah haji terakhir. Kenapa? karena setelah berhaji meski pun punya uang harus menunggu 10 tahun lagi baru boleh kembali mendaftar haji, makanya jangan banyak “main-main”, Namun harus diupayakan agar dijalankan selengkap-lengkap dan sesempurnanya.
Kemudian niatkan dalam hati selama bisa menolong, bantu tolong jamaah lain. Niat yang seperti itu pasti urusan akan dimudahkan Allah SWT. Kemudian, lama masa berangkat ke tanah suci tersebut selama 40 hari, yang menentukan maburur tidaknya haji tersebut ketika pelaksanaan wukuf. Wukuf hanya waktunya 6 jam dimulai waktur Dzuhur telah masuk waktu wukuf. Setelah 6 jam itu bersiap siap ke Musdalifah.
.
Selama 6 jam itu, minta ampun terlebih dahulu kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang pernah dilakukan, setelah itu berdoa bertaubat tidak mengulangi kesalahan. Kemudian berdoa agar bahagia dunia akhirat seluruh keluarga, keturunan sampai ke anak cucu dipanggil Allah sebagai tamunya di Arafah.
Selanjutnya di Arafah pakaian ihram agar tertib soal makanan-makanan, jangan ada yang berlebihan, semoga kloter 14 jangan ada yang mengambil yang bukan haknya, tahan segala hawa nafsu dan jaga nama baik. (SB/01)
