Pemaparan Kapoldasu Mendapat Apresiasi di Review 2023 dan Outlook 2024: Kejahatan di Sumut Akibat Pengaruh Narkoba, Jadikan Musuh Bersama
![](https://sentralberita.com/wp-content/uploads/2023/12/re12-1024x460.jpeg)
sentralberita|Medan~Polda Sumatera Utara melaksanakan Refleksi Akhir Tahun dan Outlook 2024 program kerja tahunan Bidang Humas Poldasu, Jumat (29/12) malam, di aula Tribrata Mapoldasu. Acara itu cukup sukses dan mendapat apresiasi ketika sejumlah pihak memberikan tanggapan antara lain Rektor UMSU, Rektor Unimed, Ombudsman.
Halnya antara lain disampaikan Rektor UMSU Prof Dr Agussani, MAP, mengapresiasi capaian kerja Poldasu. “Sajian disampaikan cukup luar biasa, ini harus menjadi tanggung jawab kita bersama. Sudah saatnya kita memberikan sandaran keamanan kepada Polri, TNI, terutama saat Pemilu,” pungkasnya usai Kapolda memberikan paparan.
Hal senada juga disampaikan Rektor UNIMED, Prof. Dr. Baharuddin, ST., M.Pd, menyampaikan terimakasih dan apresiasi serta data yang cukup lengkap disampaikan Kapoldasu akan menjadi rujukan dalam pembinaan kemahasiswaan.Demikian juga James Panggabean dari Ombudsman memberikan apresiasi dan selama ini telah melakukan kerjasa dengan Ombudsman bahkan telah memberikan penghargaan kepada sejumlah Kapolres di Sumatera Utara.
![](https://sentralberita.com/wp-content/uploads/2023/12/re13-1024x460.jpeg)
Kapolda Sumut, Irjen Agung Setya dihadapan Ketua Harian Kompolnas Irjen (Purn) Dr. Benny Jozua Mamoto, Kasdam 1/BB Brigjen TNI Refrizal, Sultan Deli XIV Tuanku Mahmud Lamantjiji, unsur KPU, Bawaslu, Akademisi, tokoh agama, ketua PWI Sumut H Farianda Putra Sinik SE, para ketua serikat pers dan pejabat terkait lainnya yang hadir menyampaikan, agka kejahatan di Sumatera Utara sepanjang Tahun 2023 masih cukup tinggi. Pada Tahun 2023 Polda Sumut dan jajaran telah menerima laporan pengaduan sebanyak 45.413 laporan.
Menurutnya, ada beberapa faktor sumber terjadinya kejahatan di Sumut, antara lain akibat pengaruh narkoba. Karenanya, dari lima prioritas kerja Polda Sumut, salah satunya menjadikan Narkoba sebagai musuh bersama.
![](https://sentralberita.com/wp-content/uploads/2023/12/re14-1024x460.jpeg)
“Dari hasil evaluasi yang dilakukan sebanyak 65 persen pelaku kejahatan adalah akibat pengaruh narkoba. Maka dari itu kalau sumber kejahatan itu akibat penyalahgunaan narkoba,” tegasnya polanya bukan operation, tetapi dilakukan setiap hari.
Saya infokan bahwa hari ini, Jumat (29/12/2023) siang kami telah mengamankan 9 kg sabu-sabu dan ribuan pil ekstasi di Tanjungbalai,” ujarnya.
Bahkan, mantan Asops Kapolri itu mengatakan selama 2023 telah menangkap 6.427 tersangka Narkoba, tuturnya.
Selain Narkoba, persoalan ekonomi menjadi satu penyebab tingginya angka kejahatan. “Pengangguran masih tinggi meskipun ada penurunan dibanding 2022. Tahun ini tercatat 413.000 pengangguran di Sumut, atau 5,24 persen dari jumlah penduduk Sumut 15.115.206 orang,” sebutnya.
Kapolda juga berharap kepada seluruh satuan meningkatkan pelayanan. “Lakukan pelayanan dengan hati karena jika dihitung secara statistik jumlah laporan polisi yang terjadi dalam satu tahun maka setiap 8 menit 30 detik terjadi gangguan Kamtibmas atau resiko terjadinya kejahatan.”tandasnya.
Disebutkan, untuk menekan angka kriminalitas, pihaknya juga menyiapkan 24 mobil dan 50 kendaraan roda dua melakukan patroli 24 jam. Tujuannya untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Laporan gangguan Kamtibmas lainnya yang diterima Polda Sumut, yakni kasus kecelakaan 6.179 laporan, pelanggaran 563 laporan, gangguan lain 680 laporan dan bencana 138 kejadian.
Prioritas lainnya, yakni Pemilu damai. Kapolda mengatakan, pemilu sudah diambang pintu, baik pilpres, pileg dan pilkada, sehingga diperlukan keseriusan setiap jajaran dalam pengamanan.
Kapolda menegaskan bahwa mereka (Polri) merupakan petugas keamanan, sehingga tidak terlibat politik praktis.”Tugas kami mengamankan, tidak akan terlibat politik praktis,” tegasnya. (SB/01)