Silaturrahmi dengan Jurnalis, Munawar Ibrahim: Sumut Penyangga Nomor Satu di Luar Pulau Jawa Pelayanan KB
sentralberita|Medan~Daerah Sumatera Utara merupakan penyangga nomor satu di luar Pulau Jawa dalam peta pelayanan Keluarga Berencana (KB) baru privinsi lainnya. Oleh karena itu, apapun terjadi di Sumut akan berdampak secara nasional. Misalnya adanya ketidak terkendalian jumlah penduduk (anomali pertumbuhan penduduk). Untuk itu, akan dilakukan hubungan baik dengan berbagai elemen masyarakat sehingga pembagunan kependudukan di Sumut dapat berjalan dengan baik.
Kepala Perwakilan (Kaper) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Utara, Dr. Munawar Ibrahim, S.KP, MPH menyampaikan hal tersebut pada silaturahmi bersama wartawan unit BKKBN Sumut, di Kito Garden Cafe & Resto Jalan Gunung Krakatau Medan, Kamis (21/12). Acara berlangsung sederhana diwarnai perbincangan hangat, dimana Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumut Munawar Ibrahim didampingi Kapokja Humas BKKBN Sumut, Yus Rodi Rangkuti.
“Saya bertugas di BKKBN Sumut sejak 1 Juli lalu. Sebelumnya di Jambi. Namun luas wilayah dan jumlah penduduknya dengan jambi berbeda jauh, Jambi hanya 11 Kab/kota, Sumut 33 Kabupaten/Kota, penduduk Sumut 14 juta lebih, Jambi hanya 3 juta lebih sehingga kehadiran wartawan sebagai penyebar informasi semakin diperlukan. Maka, kerjasama dengan media akan digiatkan sebagai akses terhadap informasi kepada publik,” kata Munawar Ibrahim.
Munawar menambahkan bahwa peran media massa dinilai cukup strategis membangkitkan motivasi masyarakat dalam menyukseskan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), sehingga setiap gerak dan langkah kami seperti turun ke daerah-daerah mendapat dukungan kerjasama yang baik nantinya dengan media.
“Bagaimana mendekati teman-teman pers, unsur jurnalistik ini tentu saja merupakan faktor yang dominan dan memiliki peran penting dalam mendukung program KKBPK,” ujarnya seraya mengaku Summatera Utara mempunya tradisi bagus dalam mengembangkan KKBPK dan penurunan stunting.
Ia juga mengaku akan terus menjalin kerjasama yang baik dengan para jurnalis. “Peran teman-teman wartawan sangat besar pengaruhnya dalam mensukseskan program KKBPK,” jelasnya seraya mengungkapkan dengan selaturrahmi akan terjain lebih baik ke depan.
Munawar juga menyinggung terkait penurunan stunting di Sumut lebih berat dibandingkan di Provinsi Jambi, mengingat di Sumut wilayahnya lebih luas yakni 33 Kabupaten/Kota. Sedangkan di Jambi 11 Kabupaten/Kota.
Begitu pun Munawar optimis target stunting di Sumut 14 persen bisa dicapai. “Ya harus optimis dengan berbagai program yang akan dilaksanakan, tahun 2024 menjadi semangat baru bagi BKKBN yang berperan serta dalam penurunan stunting,”ujarnya.(SB/01)