Bobby Nasution Apresiasi UAH Super Series III

sentralberita | Medan ~ Wali Kota Medan Bobby Nasution mengapresiasi UAH (Ustad Adi Hidayat) Super Series III Kompetisi Tenis Meja Beregu Putra Nasional yang berlangsung di GOR Cemara Asri. Diharapkan kegiatan ini dapat melahirkan atlet tenis meja sekaligus memotivasi generasi muda meraih prestasi sekaligus menghindarkan diri dari perilaku yang merusak masa depan.

Apresiasi ini disampaikannya pada pembukaan kegiatan tersebut, Sabtu (16/12), yang dihadiri Ustad Adi Hidayat, Pj Gubsu Hassanudin diwakili Sekda Arief S. Trinugroho, Ketua Yayasan H. Anif, H. Musa Rajekshah, dan segenap unsur Forkopimda Sumut.

Dalam ajang yang diikuti petenis meja Indonesia, China, Malaysia, dan Singapura ini, Bobby Nasution mengatakan, Pemko Medan saat ini juga menggalakkan berbagai kegiatan olahraga di kalangan generasi muda melalui program Masjid Mandiri.

Baca Juga :  Peluncuran Buku Kerajaan dan Kesultanan Nusantara, Bobby Nasution: Bangga dengan Sejarah dan Keberagaman Budaya

Selain sebagai tempat beribadah, lanjutnya, Pemko Medan mendorong masyarakat menjadikan masjid sebagai pusat pengembangan peradaban umat.

Bobby Nasution menambahkan, setiap Jumat Pemko Medan melakukan safari ke masjid-masjid menyerahkan berbagai bantuan, termasuk satu set tenis meja .

“Satu set tenis meja ini rutin kita bagi setiap Safari Jumat. Semoga bantuan ini dapat membangkitkan generasi muda untuk berolahraga juga meraih prestasi,” ungkapnya.

Senada, Ustad Adi Hidayat mengungkapkan perhelatan ini bukan sekadar mengakomodasi calon atlet. Lebih dari itu, ajang ini juga menyuburkan nasionalisme dan spritualitas.

“Agama tidak hanya ada di masjid, namun juga di semua aktivitas kehidupan. Kegiatan ini menciptakan harmoni spiritualitas dan nasionalisme melalui olahraga,” ungkapnya.

Baca Juga :  Medan Selayang Juara Umum MTQ, Bobby Nasution: Lahirkan Insan Qurani di Setiap Wilayah

Pembukaan kompetisi ini diwarnai pertandingan eksibisi antara pasangan Bobby Nasution-Musa Rajekshah berhadapan dengan Ustad Adi Hidayat-Arief S. Trinugroho.

Pertandingan ini cukup menarik perhatian. Penonton memberi semangat jagoannya. Tepukan tangan dan teriakan penonton tidak jarang terdengar saat jagoan mereka berhasil mengecoh maupun menyerang lawan atau sebaliknya. Suasana kegembiraan sangat terasa hingga pertandingan satu set itu selesai.(01/red)

-->