Kepala SMAN 1 Panai Hilir Labuhanbatu Dicopot, Diduga Dampak Pungli P3K
sentralberita | Labuhanbatu ~ Kepala SMA Negeri 1 Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu SA, santer dikabarkan telah dicopot dari jabatannya.
Pencopotan Kepala SMA Negeri 1 Kecamatan Panai Hilir tersebut menjadi bahan perbincangan di daerah pesisir pantai, sebab belum genap satu tahun bertugas, SA sudah dicopot dari jabatannya.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (Provsu) Basir Hasibuan, ketika dikonfirmasi Rabu (15/11/2023) malam, tidak bersedia memberikan keterangan lebih lengkap. Terkait hal itu, Basir meminta wartawan untuk konfirmasi Cabang Dinas (Cabdis) Pendidikan SMA Wilayah VII Sumut, Drs Rahmat Hidayat Rambe.
“Abang tanya Cabdis lah bang, biar mereka yang jelaskan,” kata Basir.
Sementara, Kepala Cabang Dinas (Kacabdis) Pendidikan SMA/SMK Wilayah VII Sumut Drs Rahmat Hidayat Rambe, ketika dikonfirmasi Rabu (15/11/2023) dan Kamis (16/11/2023), hingga berita ini dikirim ke redaksi belum bersedia memberikan penjelasan.
Informasi yang dihimpun, posisi SA saat ini digantikan oleh Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Panai Hilir Bidang Kurikulum, Veronika Lumbangaol.
Pencopotan SA diduga berkaitan dengan pungli yang dilakukannya terhadap 8 guru honor SMA Negeri 2 Bilah Hilir terkait pengurusan masuk P3K, dimana saat itu SA menjabat sebagai Kepala Sekolah disana.
Bahkan 8 guru honor korban pungli tersebut telah membuat laporan pengaduan ke Polres Labuhanbatu Jumat, 3 Februari 2023 lalu. (BS/SB)