Baznas Madina Targetkan Rp 5,6 Miliar Dari ASN Bantu Entaskan Kemiskinan
sentralberita | Madina ~ Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jafar Sukhairi Nasution melantik serta mengukuhkan kepengurusan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Mejid Agung Nur Ala Nur pada Rabu pagi.
Adapun lima pimpinan yang dilantik yaitu, Ketua Baznas Madina Amir Mahmud S.Ag, Wakil ketua l Ahir Mada, SPd,i. Mpd. Wakil ketua ll Faizal S.Sos. Wakil ketua lll Tan Husen, Mpd. Wakil ketua lV Drs Mhd Syafei lubis, Msi.
Ketua Baznas Amir Mahmud S.Ag,yang ditemui di kantornya menuturkan, siap memangkas angka kemiskinan di Madina.
“Melalui program baznas kita akan memangkas kemiskinan serta membantu masyarakat yang kurang mampu di Kabupaten Madina”.tuturnya saat di wawancarai di kantor Baznas pada Rabu siang, (1/11/2023)
“Setelah dilantik kita sudah sepakati tanggal 18 oktober kemarin, penggunaan zakat infaq shodaqoh, ada 5 keunggulan diantaranya Madina sehat, Madina cerdas, Madina peduli, Madina makmur, Madina taqwa”, tambahnya.
Amir juga menyampaikan penyaluran zakatnya, diantaranya pendistribusian dan pendayagunaan yang hampir 30%.
“Pendistribusian berarti Penyaluran untuk kepentingan konsumtif, seperti tadi kita serahkan kepada 101 mustahik golongan lansia, kita beri mereka per 3 bulan, Rp 250 ribu dikali 3 bulan, atau kita bayar hutang orang korim itu konsumtif”, katanya.
Diuraikannya,hampir 30% zakat dialokasikan untuk pendayagunaan, pendayagunaan itulah yang menolong orang untuk keluar dari kemiskinan.
Menurutnya, sebelumnya hal ini sudah berjalan tapi tidak untuk angka sebesar sekarang.”Kita akan intervensi pedagang, nanti ada Z – mart, kita lihat apa kekurangannya lalu kita bantu layoutnya, kita bantu tata keuangannya, kita kasih dia modal tambahan dengan harapan nasibnya berubah”, harapnya.
Salain itu, Baznas akan mengupayakan program balai ternak yang dikelola langsung oleh masyarakat
“Kita akan upayakan supaya ada ternak sapi dibiayai baznas yang akan dikelola kelompok masyarakat. Akan ada 2 kelompok untuk 10 orang”, sebutnya.
Ia juga mengatakan, kedepan Baznas akan mengadakan beasiswa dengan kuota 30 orang yang kurang mampu.
“Selama ini kita bantu biaya skripsi, biaya UKT miskin. Ditahun depan sudah kita sepakati dan rencanakan akan ada beasiswa Baznas untuk mahasiswa dan ada non mahasiswa untuk kuota 30 orang 1 tahun”, jelasnya.
Ia manambahkan Baznas di 2024 akan menargetkan akan mengentaskan 1100 jiwa khusus orang yang kurang mampu
“Sebelumnya ada 200 jiwa yang sudah kita entaskan, kedepan target kita di 1100 jiwa”, tambahnya.
Ia melanjutkan, Baznas juga menargetkan tahun 2024 mengadakan BPJS untuk 1000 orang.
“Zakat kita investasikan untuk kesehatan duafa dalam bentuk BPJS, sebelumnya ada kuota 500 orang, tahun depan target kita di 1000 orang, oleh karena itu baznas belajar terlibat dalam pemangkasan kemiskinan ” lanjutnya.
Amir menuturkan sumber penerimaan ZIS pokok dari ASN Madina, zakat dari ASN di tahun 2024 dengan detail angka dari keuangan berkisar Rp 5,6 Miliyar, serta ada juga dari terobosan yang bisa berkolaborasi dengan Baznas.
“Kita sangat optimis program ini bisa dijalankan dengan baik, karena selain penerimaan zakat ASN di tahun 2024 dengan jumlah 5,6 miliyar, kita juga membuat terobosan berkolaborasi dengan PT ALS, Sorik Mas Mining, SMGP, zakat pertanian masyarakat Simangambat, zakat MUI Madina, serta dari lingkungan Kemenag”.tuturnya.
“Kedepan dengan adanya Kelurahan Simangambat sebagai Desa Baznas, tentu Desa-desa lain juga akan mengikuti jejaknya menjadi Desa Baznas, sehingga kemiskinan dapat dipangkas, masyarakat akan makmur”, tutupnya.( FS)