Penyaluran BLT Tidak Transparan, Warga Minta Kejari Madina Periksa Pj Desa Jambur Padangmatinggi
sentralberita | Madina ~ Puluhan warga Desa Jambur Padangmatinggi yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Madina Bersatu ( AMMB) melakukan aksi unjukrasa ke kantor camat Panyabungan Utara. Dalam orasinya mereka meminta agar Kejaksaan Negeri ( Kejari) Madina memeriksa pejabat kepala Desa Jambur Padangmatinggi, Mukhlis yang juga menjabat Sekcam di kecamatan Panyabungan Utara.
“Kami meminta agar Kejaksaan negeri Mandailing Natal memanggil, memeriksa oknum pj Desa Jambur Padangmatinggi, karena diduga tidak transparan dalam menyalurkan bantuan langsung tunai ( BLT) dana desa tahun 2023″, ucap Armanto Siregar saat berorasi dihalaman kantor Camat Panyabungan Utara, Kamis (19/10/2023).
Selain itu, para pengunjukrasa yang terdiri dari laki – laki da ibu – ibu juga mendesak inspektorat dan Kadis PMD Madina turun tangan memeriksa oknum Pj Kades Jambur Padangmatinggi tersebut.
Berorasi selama dua jam lebih,pengunjukrasa secara bergantian dengan lantang mengatakan, penyaluran dana BLT kepada warga penuh kejanggalan dan diduga telah terjadi penyelewengan uang negara.
” Masa hanya diberikan kepada 46 warga saja, dan ketika kami tanya siapa saja yang penerima tersebut, Pj Desa malah bilang, itu rahasia. Jadi kami meyakini ada penyelewengan dana BLT yang dilakukan pj Kades “, teriak mereka.
Mereka juga dalam orasinya dengan mengatakan belum pernah samasekali menerima BLT Dana Desa. ” Kalau di desa – desa lain sudah 3 kali menerima, kami sama sekali belum pernah”, ungkapnya.
Para pendemo juga dalam aksi tersebut mengungkapkan pembangunan rabat beton di Desa nya yang juga penuh kejanggalan, sebab tidak ada plank proyek, jenis pekerjaan, berapa meter dan berapa dana yang dianggarkan.
“Karena itu kami meminta agar Kejari Madina segera memanggil dan memeriksa oknum Pj Kades Jambur Padangmatinggi ini, karena sudah jelas dan terang benderang adanya dugaan penyelewengan yang berpotensi merugikan keuangan negara”, tandas mereka.( FS)