Kapolres Madina Pimpin Langsung ‘Trauma Healing’ Korban Pencabulan di Panyabungan
Beri trauma healing
sentralberita | Panyabungan ~ Kapolres Mandailing Natal ( Madina) AKBP Reza Chairul Akbar Sidik SI.k, SH MH meminpin langsung pelaksanaan trauma healing ( penghiburan) terhadap korban pencabulan dan keluarganya di salah satu Desa di Kecamatan Panyabungan,Kamis (31/8/2023).
Pelaksanaan trauma healing oleh Kapolres Madina juga turut didampingi Kasat reskrim,KBO Satreskrim,Kasi Propam, sejumlah personil Polres Madina, dan kepala Desa korban pencabulan.
Kapolres Madina kepada keluarga korban mengatakan, kehadirannya ke kediaman korban sebagai bentuk rasa empati mendalam atas apa yang telah diderita korban dan keluarganya.
” Semoga kehadiran kami dapat memberikan rasa aman kepada keluarga ini, terutama korban”, ungkap Kapolres.
Kapolres dalam kesempatan tersebut mengungkapkan kehadirannya untuk memberikan hiburan ( trauma healing) bagi keluarga malang tersebut, karena secara psykologis pasti sangat terguncang.
Karena itu Kapolres dihadapan korban dan keluarganya menegaskan hukum akan ditegakkan dengan seadil-adilnya.”Saya pastikan pelaku ini akan segera kita tangkap dan kita proses secara hukum”, ujar Kapolres.
Bukan hanya memberikan rasa aman serta kepastian hukum, Kapolres Madina beserta rombongan juga menyerahkan tali asih serta sembako kepada keluarga korban.
“Apa yang kami berikan ini tidaklah seberapa, kiranya dapat bermanfaat dan dipergunakan sebaik – baiknya”, imbuh Kapolres,haru.
Keluarga korban dalam kesempatan tersebut tidak dapat berkata banyak, rona trauma begitu dalam masih terpancar dari wajah sang ayah maupun ibu korban.
“Kami mengucapkan Terima kasih atas semua ini, semoga Tuhan lah yang dapat membalas”, ujar ibu korban.
Seperti diketahui, bunga sebut saja namanya, warga Kecamatan Panyabungan, kabupaten Madina beberapa hari lalu menjadi korban pencabulan dari seseorang, yang merupakan tetangganya.
Akibat kejadian tersebut, korban dan keluarganya mengalami guncangan jiwa hebat, sedih bercampur malu.
Pelaku dan keluarganya disebut – sebut telah melarikan diri, dan kini tengah dalam pengejaran aparat kepolisian dari Polres Madina. ( FS)