Sejak 2018, Indeks Ketimpangan Gender Sumut Menurun

Kepala BPS Sumut

sentralberita | Medan ~ Indeks Ketimpangan Gender (IKG) tahun 2022 sebesar 0,442, mengalami penurunan 0,003 poin dibandingkan dengan tahun 2021 sebesar 0,445.   

 

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara Nurul Hasanudin mengatakan hal itu Rabu (3/8).

   

Menurunnya Indeks Ketimpangan Gender (IKG) di Provinsi Sumatera Utara terutama dipengaruhi oleh perbaikan dimensi kesehatan reproduksi dan dimensi pemberdayaan,” ungkapnya.

   

Perbaikan dimensi kesehatan reproduksi dipengaruhi oleh perbaikan indikator wanita yang melahirkan hidup pertama berusia < 20 tahun tidak di fasilitas kesehatan yang turun dari 16,1 persen tahun 2021 menjadi 15,5 persen pada tahun 2022.

   

Ia menjelaskan perbaikan dimensi pemberdayaan dipengaruhi oleh perbaikan indikator persentase perempuan di legislatif yang meningkat lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Persentase perempuan meningkat dari 13,13 persen tahun 2021 menjadi 14,14 persen. Sedangkan persentase laki-laki menurun dari 86,87 persen menjadi 85,86 persen pada tahun 2022.

Baca Juga :  Launching NSI Investment Challenge 2024, Diharapkan Dorong Akselerasi Realisasi Investasi di Sumut

   

Ketimpangan gender Sumatera Utara sejak tahun 2018 hingga 2022 secara konsisten menurun, kecuali pada tahun 2019,” kata Nurul.

   

Sejak tahun 2018, IKG berkurang sebesar 0,023 poin, ratarata turun 0,006 poin per tahun. Hal ini mengindikasikan ketimpangan gender yang semakin mengecil atau kesetaraan yang semakin membaik.

   

Penurunan ketimpangan gender terbesar terjadi pada tahun 2021 yang turun 0,023 poin .(wie)

-->