Pemkab Sergai Mendorong Pelatihan Keselamatan Nelayan untuk Meningkatkan Keterampilan dan Keamanan
Pelatihan Keselamatan Nelayan
sentralberita | Sergai ~ Bupati Serdang Bedagai, H. Darma Wijaya, turut hadir dalam acara Diklat Pemberdayaan Masyarakat Kepelautan dan Nelayan/Perikanan Basic Safety Training Kapal Layar Motor (BST KLM) dan Surat Keterangan Keterampilan (SKK) 30 mil, di Wisma Lasmaria Dusun II Desa Pematang Cermai, Kecamatan Tanjung Beringin, pada Senin (24/7/2023).
Acara ini merupakan hasil kerja sama antara Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Tanjung Beringin, dan Pemkab Sergai.
Bupati Darma Wijaya menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat, terutama nelayan di wilayah Kabupaten Sergai dan sekitarnya.
Diharapkan dengan pelatihan ini, keterampilan mereka dalam bekerja dan melaut dapat meningkat sehingga dapat bekerja dengan lebih selamat dan aman.
Wilayah Kabupaten Sergai memiliki potensi sumber daya hayati yang beragam dengan garis pantai mencapai 55 km.
Selat Malaka di Sergai merupakan wilayah penghasil ikan laut dan menjadi sumber mata pencaharian bagi mayoritas masyarakat pesisir di Kabupaten Sergai.
Bupati menjelaskan bahwa saat ini terdapat sekitar 10.171 nelayan di Kabupaten Sergai, di mana 6.413 di antaranya adalah nelayan penuh waktu dan 1.758 merupakan nelayan sambilan yang berasal dari lima kecamatan, yaitu Kecamatan Pantai Cermin, Kecamatan Perbaungan, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kecamatan Tanjung Beringin, dan Kecamatan Bandar Khalipah.
Mayoritas nelayan ini menggunakan perahu dengan ukuran kurang dari 5 gross tonnage (gt) dan alat tangkap seperti jaring insang dan rawai.
Dalam kondisi yang terbatas seperti ini, nelayan sering menghadapi risiko kecelakaan kerja, oleh karena itu, Bupati menganggap penting untuk memberikan pendidikan dan pelatihan sebagai bekal keterampilan dalam melaksanakan aktivitas penangkapan ikan.
Dengan pemahaman mengenai pentingnya keselamatan dan keamanan dalam melaut, diharapkan para nelayan dapat menjalankan pekerjaan mereka dengan lebih aman.
Kegiatan Diklat Pemberdayaan Masyarakat Kepelautan dan Nelayan/Perikanan ini dapat terlaksana berkat kepedulian Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh terhadap masyarakat Kabupaten Sergai, didukung oleh Kementerian Perhubungan UPP Kelas II Tanjung Beringin.
Bupati berharap bahwa kegiatan serupa dapat diadakan setiap tahun dengan jumlah peserta yang semakin banyak, sehingga seluruh masyarakat nelayan di Kabupaten Sergai memiliki keterampilan yang memadai dalam melaut.
Dalam laporannya, Kepala UPP Kelas II Tanjung Beringin, Luderwijk Siahaan, menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk melaksanakan Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) dan meningkatkan keterampilan serta prestasi kerja masyarakat nelayan/perikanan di Kabupaten Sergai.
Diklat ini juga berperan sebagai penggerak dalam penerapan keselamatan dan keamanan serta kelancaran transportasi laut, serta memberikan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Sergai.
Sistem diklat kali ini menggunakan pendekatan pembelajaran teori dan praktek yang diampu oleh pemateri dan instruktur dari Poltekpel Malahayati Aceh dan Kantor UPP Kelas II Tanjung Beringin.
Kegiatan diklat berlangsung selama 5 hari, meliputi pendataan peserta dan tes buta warna selama 1 hari, pembelajaran teori dan praktek dalam ruangan selama 3 hari, dan praktek lapangan selama 1 hari.
Acara tersebut dihadiri juga oleh Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut Belawan, Laksamana Pertama TNI Johanes Djanarko Wibowo, yang diwakili oleh Asisten Operasi (Asops) Danlantamal I, Letkol Laut (P) Hendrik Kurniawan, serta beberapa perwakilan lain dari Kapolres Sergai, Dandim 0204/DS, Kepala OPD terkait, dan Camat Tanjung Beringin. (Ardi)