Hiasi Kemeriahan PRSU ke-49, Pemko Pematangsiantar Jual Miniatur Becak dan Kerajinan Tangan

sentralberita| Medan~Stand Pemko Pematang Siantar menghiasi kemeriahan PRSU ke-49 tahun ini. Ragam UMKM dan profil wisata Kota Pematang Siantar terpajang di stand Pemko setempat.

Pemerintah Kota Pematangsiantar memamerkan beragam kerajinan tangan dan karya seni di arena Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-49. Beberapa kerajinan tangan yang dipamerkan yakni miniatur Becak Siantar yang memang begitu kesohor.

“Miniatur Becak Siantar ini sengaja kita pajangkan. Karena ini bagian dari ikon Kota Pematangsiantar. Bagi yang berminat, kita juga menjualnya sebagai pajangan di rumah. Harganya Rp300 ribu perminiatur,” kata Yusuf Nababan didampingi Indra Rajagukguk, penjaga stan Paviliun Pematangsiantar di arena PRSU ke-49, Rabu (5/07/2023).

Beragam karya seni juga dipajangkan. Yakni payung lukis yang harganya dibandrol Rp1,5 juta.
Payung lukis ini, kata Yusuf Nababan, merupakan karya seniman yang tergabung di Sanggar Seni Komunitas Alam Jihad Siantar. Sanggar seni ini merupakan binaan Dekranasda Pematangsiantar.

Baca Juga :  Pemko Medan Apresiasi dan Dukung Penuh Digelarnya Expo Bazar UMKM

“Ada 6 payung lukis yang kita pajangkan. Kemarin baru terjual satu,” katanya. Bagi Pemko Siantar sebagai ajang mempromosikan daerah dan ciri khas unggulan Kota Pematang Siantar di event PRSU.

Selain memajangkan produk UMKM seperti tas ulos, madu asli, produk minuman, Pemko Pematangsiantar juga memajangkan sejumlah hewan yang sudah diawetkan.

Hewan-hewan yang diawetkan ini, kata Yusuf, milik Galeri Rahmat International Wildlife Museum dan Gallery.

Hewan yang dipajangkan yakni Babi Hutan, Kangguru, Kucing Hutan, Heyna, Rusa, Serigala, Kambing Gunung, Zebra, Burung Merak dan Wombat Australia.

“Ini semua hewan asli yang kini telah diawetkan,” tuturnya.(SB/01)

-->