Ibu dan Anak Terluka, Mini Bus Honda Brio Ringsek Kontra Kereta Api di Tebing Tinggi

sentralberita | Tebing Tinggi ~Mini bus merk Honda Brio warna hitam nomor Polisi BK 1872 NS, ringsek dihantam Kereta Api Siantar Expres tujuan Medan – Siantar diperlintasan kereta api Jln. Gunung Arjuna Lk. 02 Kelurahan Mekar Sentosa Kota Tebing Tinggi pada Rabu, (28/6 2023).

Tidak ada korban tewas namun diketahui penumpang mini bus yang belakangan diketahui sosok ibu dengan seorang putrinya mengalami luka-luka dan oleh warga sekitar segera dilarikan ke RSU PTPN 3 Sri Pamela Kota Tebing Tinggi untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara kondisi Honda Brio dikendarai ibu dan anak ini terlihat tersandar di dinding rumah warga yang berada di pinggir rel perlintasan kereta api dengan kondisi bahagian depan, samping dan belakang serta mesin terlihat berantakan.

Baca Juga :  Bupati Asahan Buka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Asahan Tahun 2025-2029

Menurut saksi mata, Ajat (38) seorang pedagang keliling dan bertepatan berada di lokasi saat kejadian menyatakan kereta api yang datang dari arah Medan malaju kencang menuju Tebing Tinggi tiba-tiba menghantam mobil sehingga membuat mobil terpental membentur rumah warga yang berada di pinggir rel.

” Saat saya datang melihat kejadian, saya lihat ada dua orang di dalam mobil, keduanya wanita bang, dan yang satu keluar sambil meminta pertolongan, dan yang satu lagi masih di mobil dengan wajah berdarah, dan warga setempat ada yang kenal, langsung di tolong warga untuk di bawa ke rumah sakit” ungkap Ajat.

Selama ini, sebut Ajat, biasanya ada anak anak yang kerab menjaga palang perlintasan kereta api tersebut namun entah mengapa pada saat kejadian tersebut anak-anak tidak kelihatan.

Baca Juga :  Brimob Polda Sumut Bersama Kodim 0204/DS Bagikan 200 Paket Takjil untuk Warga Tebing Tinggi

” Dan memang kalau penjaga khusus dari PT. KAI tidak ada yang jaga bang, padahal ada pos tapi tidak ada yang khusus jaga”, sebutnya.

Ditemui wartawan, Roni selaku Humas RSU PTPN 3 Sri Pamela menyatakan jika korban Ibu bernama Sharmila (48) bersama anaknya Devi Afriana (20) warga Jln. Gunung Arjuna Kelurahan Mekar Sentosa, Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi mengalami luka pada kaki dan si ibu mengalami cedera pada kepala dan dalam kondisi sadar.(SB/imran)

-->