Pertikaian Suami dan Istri Berujung Gantung Diri

Kapolsek Indrapura bersama kanit Reskrim cek TKP ditemukan wayat gantung diri,(sb/ru)

sentralberita I Batubara ~ Ditemukan mayat seorang laki-laki meninggalkan dunia dengan cara gantung diri dijembatan jalan Desa Tanjung Parapat Kecamatan Laut Tador, Batu Bara

Ditemukan mayat tersebut pada hari Selasa (20/6/2023), sekira pukul 08.00 WIB. Korba Junaidi (52) Islam, Petani, Dusun VII Desa Tanjung Parapat Kec. Laut Tador

Kapolsek Indrapura AKP Jonni H Damanik didampingi Kanit Reskrim Iptu Jimmy Sitorus mengatakan , penemuan mayat tersebut berawal sejumlah saksi merupakan Wagini dan Hartuti warga Desa Taanjung Parapat Kecamatan Laut Tador,

Kapolsek jelaskan kejadian , korban Junaidi diakhir- akhir setiap pulang kerumah dengan keadaan mabuk dan selalu melakukan pertikaian Keluarga/ KDRT kepada saksi Hartuti istri korban,

Baca Juga :  Agung Setiawan, SE Anggota DPRD Batu Bara Serap Aspirasi Warga

“Diduga istri tak kuat menahannya keributan keluarga lalu istri mengambil tindakan untuk meninggalkan rumah pada tanggal 18/6, dan menyewa rumah di Desa Tanjung Parapat,”sebut Kapolsek

Lalu seorang suami/korban, Senin tanggal 19/6 mendatangi istrinya dirumah ia sewa, meminta istrinya pulang kerumah dan istri tak dijawabnya, dan korba mengatakan bahwa dirinya ‘aku besok mau pergi’sebut korban

Selanjutnya korban pergi , Dihari ini sekitar pukul 08.00wib saksi wagini melihat korban sudah tergantung dijembatan jalan Desa dusun VII Tanjung parapat.

“Setelah mendapat informasi Kapolsek bersama Kanit dan sejumlah personil melakukan cek korban tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan namun ditemukan cairan Sperma pada bagian kemaluan”,

Baca Juga :  Optimalisasi Pajak Listrik, Bapenda Ajak Koordinasi, Ini Penjelasakan PT PLN

Dan beberapa barang bukti diamankan 1 potong Tali Tambang Warna Putih, 1 botol racun Herbisida Sistemik, 1 buah gelas air mineral indodes, 1 buah kaleng roti ale – ale

Diduga korban melakukan gantung diri karena ada selisih paham dengan istrinya dan istri korban meninggalkan rumah,(ru)

-->