Kualitas Bangunan Gedung UINSU Tuntungan Memprihatinkan
Salah satu lantai gedung Fakultas Ilmu Sosial terlihat kupak kapik
sentralberita | Medan ~ Gedung universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) kampus IV di Jalan Lapangan Golf, Desa Tuntungan II Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang yang diresmikan Kamis (25/2/2021) kini sudah terlihat kupak kapik.
Tembok yang tidak jauh dari pintu gerbang utama masuk srmpat rubuh seketika, namun tidak sampai memakan korban jiwa.
Kemudian granit untuk lantai yang terdapat di fakultas kini berlekangan, saluran air tempat udhu pada setiap musallah fakultas terlihat tumpat yang akhir pemakaian musallah ditutup.
Begitu juga dengan bangki untuk para mahasiswa banyak bertanggalan sehingga tidak bisa digunakan lagi bagi mahasiswa yang ikut perkuliahan.
Sedangkan cat gedung juga terlihat memudar seperti bangunan yang sudah tua.
Ketua Project Implementasi Unit IsDB, Zainul Fuad sebelumnya mengungkapkan bahwa pembabgunan gedung kampus tersebut merupakan dukungan dana dari IsDB dilakukan sebagai wujud untuk mendorong pembangunan infrastruktur di negara yang memiliki kependudukan muslim.
“IsDB sangat concern dalam pembangunan infrastruktur di negara Islam. Tujuannya untuk memajukan pendidikan Islam lebih maju dan unggul. Investasi dalam bidang pendidikan lebih penting menurut pandangan mereka.
Peresmian penggunaan kampus pada 2021 lalu dihadiri oleh sejumlah pejabat diantaranya Gubsu Edy Rahmayadi, Wagubsu Musa Rajekhsah, Sekjen Kemenag Nizar Ali, Wali Kota Tebing Tinggi, Ketua MUI Sumut Maratua Simanjuntak, Jajaran Rektor di Universitas di Sumut, Pangdam Bukit Barisan, dan lainnya.
Gedung tersebut menampung sekitar 15 ribuan mahasiswa yang akan memanfaatkan fasilitas dari tujuh gedung yang dibangun diantaranya Gedung Rektorat, Perpustakaan, Laboratorium, Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat, Gedung Fakultas Ilmu Sosial, maupun Gedung Fakultas Sains dan Teknologi.
Pembangunan kampus IV UINSU didukung pendanaan oleh Islamic Development Bank (IsDB) dengan anggaran sebesar Rp 285 miliar yang merupakan proyek pengerjaan dari PT Jasa Uber sakti bersama PT Krakatau Engineering.(01/red)
