Kadis Kominfo Sumut Minta Para Santri Jangan Terprovokasi, Pondok Tahfiz tidak Dibongkar

Ilyas Sitorus

sentralberita | Medan ~ Kepala Dinas Kominfo Sumut Dr Ilyas S Sitorus mengimbau para santri Pondok Tahfidz Al Quran Darul Ibtihaj yang berdiri di ujung Jalan Kemuning Desa Sampali Percut Sei Tuan Kabupaten Deliserdang agar tetap tenang dan tidak perlu risau.

“Kita berharap para santri Tahfidz tersebut jangan terprovokasi atau termakan isu yang tidak benar. Sebab Pondok Tahfidz ini tidak akan ada pembongkaran,” ujar Ilyas Sitorus kepada wartawan, Rabu (7/6/23) malam.

Pernyataan ini disampaikan oleh Ilyas Sitorus yang juga Ketua Badan Koordinasi Kehumasan Pemerintah (Bakohumas) Sumut setelah berkoordinasi dengan pihak PTPN II mau pun pihak Satpol PP Kabupaten Deliserdang.

Ilyas mengaku dari sisi pembinaan kemasyarakatan yang merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi utama Pemprov Sumatera Utara (Sumut) pihaknya merasa perlu meluruskan berbagai rumor yang beredar, intinya dalam pembersihan areal HGU No 152 yang sedang berlangsung, Pondok Pesantren Tahfidz Al Quran ini juga akan dibongkar.

Baca Juga :  FWP Bagikan Daging Kurban ke Wartawan Pemprov Sumut Saat Iduladha 1446 H

Ilyas memaklumi akibat rumor tersebut sempat muncul indikasi reaksi dan para santri dan ini sama sekali tidak diinginkan. Padahal dari koordinasi dengan PTPN II dinyatakan Pondok Pesantren dimaksud tidak dibongkar.

Oleh sebab itu Ilyas mengajak para santri tetap tenang di pondok pesantren tersebut dan jangan terpancing melakukan reaksi yang bukan pada tempatnya aehingga bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang ingin mengambil kepentingan tertentu dengan memanfaatkan para santri.

“Keberadaan para santri ini strategis dan dapat menjadi bahan pembentukan opini sehingga para santri harus tetap berfikir dewasa, cerdas dan bijak apalagi sudah dinyatakan oleh pihak PTPN II Pondok Pesantren tidak dibongkar,” ujar Ilyas Sitorus.(01/red)

Baca Juga :  Peringatan Hari Santri Nasional 2024: Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy Sebut Santri Pilar Utama Masa Depan Bangsa
-->