Terkait Proyek yang Disebut “Abal-Abal”, Ini Penjelasan Wakil Direktur PT Duta Cahaya Deli

Kondisi bangunan tembok penahan saat dirobohkan

sentralberita | Labuhanbatu Utara ~Proyek peningkatan jalan Gunting Saga – Teluk Binjai Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) yang sempat diberitakan oleh salah satu media online sebagai proyek “abal-abal”, sepertinya membuat Wakil Direktur PT. Duta Cahaya Deli, Aan S Arya Panjaitan gerah.

Menurutnya, pemberitaan tersebut terkesan tendensius dan jauh dari fakta lapangan yang disebabkan kurang telitinya wartawan media online tersebut menggali informasi terkait ambruknya tembok penahan tanah yang dibangun di lokasi proyek itu.

Aan yang ditemui wartawan di lokasi proyek, menjelaskan, bangunan tembok penahan tanah dimaksud bukan ambruk sendiri seperti dugaan wartawan dalam pemberitaan di media online tersebut, melainkan sengaja dirobohkan.

“Itu bukan ambruk, Bang, tetapi kita yang robohkan. Tindakan itu (perobohan-red) kita lakukan karena ada pembegangan pada sisi tembok penahan tanah tersebut. Penyebabnya, ada penurunan tanah yang secara otomatis disebabkan oleh takanan beban dan tekanan hujan,” terang Aan sembari menunjukkan foto kondisi tembok penahan tanah sebelum dirobohkan.

Baca Juga :  Diduga Tak Sesuai Progres Pekerjaan, Anggaran Pagar Mako Polsek Kualuhhulu Dicairkan 85 Persen

Ditambah lagi, lanjut dia, beberapa hari sebelum tembok penahan tanah dirobohkan menggunakan alat berat eskavator, tepatnya empat hari setelah kunjungan Presiden Joko Widodo waktu itu, cuaca di lokasi kerap hujan yang mengakibatkan debit air dari bahu jalan cukup deras menuju timbunan tanah yang posisinya lebih rendah.

“Oleh karena tekanan air itulah mengakibatkan amblasnya timbunan dan berefek pada benggangnya pasangan baru tembok penahan,”ungkap Aan yang diamini oleh pengawas Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Labura, Ipong Atmaja, ST.

Aan juga menambahkan, untuk mengantisipasi buruknya kekuatan tembok penahan tanah tersebut, langkah merobohkan titik lokasi tembok penahan yang begang adalah solusi terbaik, walaupun harus mengeluarkan cost lebih.

Baca Juga :  Dinilai Tidak Transparan Soal PSR, Bupati Diminta Copot Kadis Pertanian Labura

Apalagi, Aan memaparkan, dirinya tahu kalau proyek pembangunan peningkatan jalan yang mereka kerjakan itu merupakan prioritas Bupati Labura, Hendriyanto, SE dalam mewujudkan “Labura Hebat”, maka ia dan timnya terus berupaya mengerjakan proyek tersebut dengan sebaik-baiknya.

Disisi lain, Aan cukup kecewa dengan isi pemberitaan salah satu media online yang menyebutkan proyek yang dia kerjakan adalah proyek abal-abal, padahal dia sudah berupaya semaksimal mungkin mengerjakan proyek dengan baik sesuai spesifikasi teknis dari Dinas PUTR agar tidak mengecewakan Bupati Labura.

“Sebaiknya, wartawan itu menggali informasi lebih akurat, jangan cuma membuat praduga tak berdasar yang nantinya dapat menimbulkan preseden buruk. Seharusnya, konfirmasi dulu pengawas lapangan karena merekalah yang mengetahui situasi dan kondi di lapangan,” ucapnya terlihat kesal. (SB/FRD)

-->