Aktifitas Galian Tanah Urug Di Desa Urung Pane Diduga Tidak Memiliki Ijin
sentralberita | Kisaran ~ Aktifitas alat berat yang melakukan penggalian tanah urug di Desa Urung Pane Kecamatan Setia Janji yang dimuat kedalam truck-truck pengangkut material proyek jalan tol Kisaran-Indrapura diduga tidak memiliki ijin alias ijin “Bodong”. Terungkapnya hal itu setelah adanya pengakuan dari seorang warga berinisial FA kepada sentralberita.com saat ditemui di sekitar jalan Desa Sukadame Barat Kecamatan Pulau Bandering,Senin (29/05/2023) sore.
Menurut pria yang selalu aktif mengikuti perkembangan aktifitas Galian C tanah urug khususnya yang berada diseputaran Kecamatan Pulo Bandering, Kecamatan Setia Janji serta Kecamatan yang berada disekitar pekerjaan proyek jalan tol Kisaran -Indrapura tersebut,sesuai hasil dari data yang yang diambil dari aplikasi Minerba One Map Indonesia untuk wilayah Desa Urung Pane Kecamatan Setia Janji tidak ada ditemukan data perusahaan yang memiliki ijin galian.
“Kita sudah cek memalui aplikasi Minerba One Map Indonesia,namun diaplikasi tersebut menunjukan kalau di Desa Urung Pane khususnya dititik aktifitas penggalian tidak ada perusahaan galian C,”terang FA.
Kembali dijelaskannya untuk memastikan ada tidaknya ijin galian tersebut,selain melalui aplikasi Minerba One Map Indonesia,saat ini dirinya juga sedang berkoordinasi dengan beberapa rekan-rekannya dengan meminta data terkait ijin sesuai koordinat yang diambil dari aplikasi N 45, E 25 di posisi N 2°58’10.1568″ E 99″31’15.9312″. “Saat ini saya masih menunggu hasil dari aplikasi N 45, E 25,”ujar FA.
Sementara itu,pantauan Sentralberita.com dilapangan,Senin (29/05/2023) terlihat 3 (Tiga) alat berat masing -masing berwarna orange dan kuning aktif melakukan aktifitas penggalian serta pengisian tanah kedalam truck-truck berwarna hijau disalah satu lokasi perladangan yang berada di Desa Urung Pane Kecamatan Setia Janji.(SB/ZA).
