Pasca Penolakan Warga Dusun I-II Diundang Sosialisasi, Pihak Perusahaan Tidak Hadir, Kades : Kedepannya Tak Ada Lagi Pertemuan
Kepala Desa Perhutaan Silau Rahmawan,ST (pakai kemeja) didampingi seorang warga dan ratusan masyarakat yang sudah menunggu di aula balai desa (SB/ZA).
sentralberita | Kisaran ~ Pasca Penolakan yang dilakukan warga yang tidak memberi ijin truck pengangkut material pembangunan jalan tol untuk melintas dijalan desa,warga dusun I-II Desa Perhutaan Silau Kecamatan Pulo Bandering kembali diundang ke Kantor Desa setempat untuk menghadiri sosialisasi yang akan dilakukan oleh pihak rekanan PT.R.
Namun pertemuan yang direncana dilaksanakan Kamis (18/05/2023 ) pada pukul 14.00 Wib tersebut batal akibat pihak perusahaan tidak hadir sehingga membuat kecewa seluruh warga yang hadir.
“Kami semua yang hadir hari ini kecewa dengan tidak hadirnya pihak perusahaan,disini jelas menunjukan kalau pihak perusahaan sedikitpun tidak ada menghargai masyarakat karena mereka yang mengundang tapi mereka pula yang tidak menghadirinya,”ungkap beberapa perwakilan warga.
Dijelaskan warga kedatangan mereka (warga-red) tersebut adalah untuk memenuhi undangan dari Kepala Desa yang mengatakan akan dilaksanakannya sosialisasi dari pihak perusahaan pengelola/pengada material proyek jalan tol pasca adanya penolakan dari warga dusun I-II.”Kami sudah hadir sejak pukul 13.30 Wib dan sudah menunggu hingga pukul 15.00 Wib namun satu orang pun perwakilan dari pihak perusahaan tidak ada yang menampakan batang hidungnya,ini kan jelas-jelas sudah menyepelekan warga,dan kami tegaskan mulai hari ini tidak ada kata pertemuan lagi dengan kami,”tegas warga
Sementara itu Kepala Desa Perhutaan Silau Kecamatan Pulo Bandering Rahmawan,ST dihadapan ratusan warga yang hadir menegaskan bahwa dengan tidak hadirnya pihak perusahaan dalam pertemuan tersebut meskipun sudah ditunggu hingga pukul 15.00 Wib kalau sejak hari ini dan kedepannya tidak ada lagi pertemuan lanjutan antara warga dan pihak perusahaan.
“Saya tegaskan mulai hari ini dan selanjutnya tidak akan ada lagi pertemuan antara warga dusun I-II dengan pihak perusahaan,”ujar Rahmawan dihadapan warga yang disambut ratusan warga dengan sorakan kegembiraan.
Kepada Sentralberita.com Rahmawan,ST didampingi beberapa tokoh masyarakat dusun I-II Desa Perhutaan Silau seusai bubarnya warga mengatakan kalau jadwal pertemuan sosialisasi tersebut diketahui pihak Kecamatan dan bertujuan untuk mengambil langkah terbaik sehingga tidak ada pihak yang dirugikan,namun warga masyarakat dibuat kecewa dengan ketidak hadiran pihak perusahaan.
“Saya sudah coba hubungi pihak perwakilan perusahaan dan mengatakan kalau warga sudah hadir,namun mereka (perwakilan perusahaan-red) memberikan alasan yang tidak relevan dengan mengatakan kenapa ada warga dari dusun lainnya yang hadir,”terangnya.
Pada pemberitaan sebelumnya disebutkan masyarakat dusun I-II Desa Perhutaan Silau Kecamatan Pulo Bandering menolak dan tidak memberikan ijin truck-truck pengangkut material jalan tol untuk melintasi dijalan desa dengan berbagai pertimbangan antara lain jalan yang rencana mau dilalui sempit,banyak anak-anak warga yang sering bermain diseputaran jalan tersebut serta rumah/pemukiman warga berjarak 3-4 meter dari badan jalan.(SB/ZA).