Tangki PKS Prian Perdana Meledak, 4 Pekerja Tewas di Labuhan Batu
Petugas saat mengevakuasi korban di rumah sakit pasca kejadian.
sentralberita | Labuhanbatu ~ Tangki limbah milik PT Hijau Prian Perdana (HPP) di Desa Sei Rakyat, Panai Tengah, Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) meledak pada Sabtu (06/05/2023) sore dan mengakibatkan sebanyak 4 orang pekerja tewas.
Para korban yang diketahui merupakan karyawan PT CB Polaindo saat itu sedang melakukan pengecatan diatap tangki limbah milik PT HPP dengan ketinggian kurang lebih 11 m.
Sekitar pukul 16.30 WIB tangki limbah tiba – tiba meledak dengan keras sehingga ke 4 korban ini terpental sejauh 10 m dan mengalami patah tulang serta luka di bagian kaki.
Kades Sei Rakyat, Panai Tengah, Abdul Wahab membenarkan ada kejadian ledakan di PKS milik PT HPP tersebut, tetapi ia tidak mengetahui kronolgis kecelakaan kerja itu karena ia sedang berada di luar kota.
“Saya masih diluar kota pak dan Saya dapat informasinya juga baru tadi malam, dan saya juga belum tahu kronologisnya seperti apa,” kata Wahab, Minggu (07/05/2023).
Diketahui PT HPP merupakan Perusahaan perkebunan Kelapa Sawit yang berdiri di sejumlah Desa di Panai Tengah Labuhanbatu dan sudah berdiri kurang lebih 15 tahun, sementara itu PKS yang menelan korban jiwa ini baru berdiri kurang lebih satu tahun lamanya.
Kapolres Labuhanbatu AKBP James H.Hutajulu dan Kapolsek Panai Tengah Iptu H Naibaho mengamini insiden tersebut saat dikonfirmasi.wartawan
“Para korban kemudian dibawa dengan menggunakan 2 mobil jenis Triton dan Mobil Hilux menuju Klinik Dokter Surya Husada Simpang Ajamu Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhanbatu, dengan kondisi luka – luka dan meninggal dunia,” kata Kapolsek.
Sementara itu, Manager PT Polaindo, Rukman Galingging (51) bersama mandor PT CB Polaindo, Hambali (50) yang dikonfirmasi mengatakan, korban meninggal dunia dalam kecelakaan kerja tersebut yakni : Rizal (47) warga Jalan Marelan 5 Medan Marelan, Hardiansyah (24) warga Desa Keriahen Tani Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang, Marihot Silaen (38) warga Jalan Ampera DS. Perbaungan Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu dan Alex Manik (27) warga Dusun Batu 8 DS. Selat Besar Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhanbatu.(01/red)