Di Tengah Ketidakpastian Global,  Sektor Jasa Keuangan Terjaga Baik

 Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar (atas tengah) bersama Wakil Ketua Mirza Adityaswara merangkap Ketua Komite Etik Mirza Adityaswara (kiri atas) dan jajaran Anggota Dewan Komisioner OJK lainnya pada Rapat Dewan Komisioner Bulanan OJK di Jakarta Rabu (3/5).

sentralberita | Jakarta ~  Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 3 Mei 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional tetap terjaga dengan permodalan dan likuiditas yang baik, sehingga mampu berdaya tahan dalam menghadapi gejolak global. 

   

Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi, Aman Santosa dalam siaran persnya diterima Sabtu (6/5) mengatakan rapat itu dihadiri Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dan Wakil Ketua Mirza Adityaswara merangkap Ketua Komite Etik, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan dan Lembaga Jasa Keuangan lainnya Ogi Prastomiyono, Ketua Dewan Audit Shopia Isabella Wattimena, Anggota Membidangi Edukasi dan Perlindungan Konsumen Frederica Widyasari Dewi dan Anggota Ex Officio dari Bank Indonesia Doni Primanto Juwono.

Baca Juga :  OJK - Pemkab Labusel Teken MoU Terkait Dukungan Pengembangan Ekonomi Daerah

   

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan eskalasi tensi geopolitik, berlanjutnya permasalahan perbankan AS serta tingkat inflasi global yang meskipun menurun masih bertahan di tingkat yang tinggi menjadi sumber potensi kerentanan utama bagi stabilitas sektor keuangan global. 

   

Beberapa indikator sektor riil AS bergerak melemah, yang meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya resesi serta isu batasan debt ceiling AS menambah ketidakpastian di pasar. “Kekhawatiran akan pengetatan likuiditas terus meningkat di tengah berlanjutnya pengetatan kebijakan moneter oleh Bank sentral utama global,” ungkap Siregar (wie)

-->