IHSG dan Rupiah Melemah, Emas Naik

Gunawan benjamin

sentralberita | Medan ~ Kinerja pasar keuangan pada perdagangan hari ini mengalami tekanan, setelah sehari perdagangan sebelumnya juga ditransaksikan di teritori negatif. 

 

Pengamat ekonomi Gunawan Benjamin Rabu (3/5) mengatakan pelaku pasar masih mencermati langkah Gubernur Bank Sentral AS terkait penetapan suku bunga acuan yang akan diputuskan pada hari rabu waktu AS.

   

“Dan tentunya pasar juga menanti testimoni The FED seiring dengan kondisi ekonomi AS yang terpukul belakangan ini,” katanya.

   

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sendiri mengalami pelemahan dalam dua hari perdagangan terakhir. Dimana pada sesi pertama perdagangan hari ini, IHSG bahkan sempat terpukul hingga ke level 6.800. Dan ditutup melemah 0,74 persen di level 6.812,72.    

Baca Juga :  Entry Meeting BPK dan Pemprov Sumut, Pj Gubernur Sumut Berharap Raih WTP Lagi

   

Sementara itu mata uang rupiah juga ditransaksikan melemah jika dibandingan dengan kinerjanya pada perdagangan akhir pekan sebelumnya. Namun pada hari ini rupiah masih mampu membukukan penguatan terhadap dolar AS. Dimana rupiah ditransaksikan dikisaran harga Rp14.670 per dolar AS pada perdagangan sore.

   

Rilis data inflasi nasional oleh BPS pada hari Selasa tidak memberikan banyak perubahan bagi kinerja pasar keuangan. Karena pelaku pasar sudah memprediksikan kinerja inflasi jauh hari sebelumnya. (Wie)

-->