Penyakit Campak Mulai Menyerang Anak-Anak di Sumut

sentralberita | Medan ~ Kadis Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dr Alwi Mujahit Hasibuan pada temu Pers dengan wartawan menyinggung tentang adanya pencegahan terhadap munculnya berbagai virus varian baru. Menurut informasi yang diperolehnya belakangan ada munculnya gejala penyakit Campak di Sumatera Utara yang menyerang anak-anak.

Menurut Alwi untuk penanganan penyakit Campak ini perlu dilakukannya kembali penguatan imunisasi terhadap anak-anak dan balita. Pencegahan campak hanya bisa diperoleh dari imunisasi sehingga imunisasi sesuai jadwalnya harus dilakukan supaya anak-anak terhindar dari campak. Keadaan di Indonesia 2 tahun terakhir atau hampir 3 tahun sejak terdampak dari pandemi COVID-19 membuat implikasi yang tidak baik terhadap cakupan imunisasi.

Secara umum, gejala campak dapat berupa demam, batuk pilek, mata berair, lalu disertai timbulnya bintik-bintik kemerahan di kulit. Biasanya muncul 2 sampai 4 hari setelah dari gejala awal. Dan campak ini salah satu penyakit yang sangat menular.

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Police Go To School Himbau Pelajar Tidak Keluyuran  Pulang Sekolah

Jadi penguatan dilakukan dengan segera menemukan kasus suspek campak dan segera melaporkan supaya pasien dapat penanganan segera dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Ketika dikonfirmasi Kamis (13/4) di Ruang Rapat III Lantai II Kantor Gubernur Provsu terkait adanya penanganan khusus yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara bagi pasien yang terdampak penyakit dan apakah akan ada pengobatan gratis bagi pasien. “kan masing-masing sudah melakukan itu ya, tentu yang kena penyakit Campak akan segera ditangani oleh paramedis, begitu juga dengan orang-orang disekelilingnya diidentifikasi, dilakukan stressing, diamati dan diberikan perkuatan dengan obat-obatan dan untuk penanganan medis seperti penyakit Campak ini biasanya ditanggung oleh Pemerintah,” ungkap dr Alwi.(01/red)

Baca Juga :  Polres Tanjung Balai Terima Kunjungan Anak TK Kemala Bayangkari Kenalkan Rambu Lalu Lintas Sejak Usia Dini
-->