Diduga Terlilit Hutang Akhirnya Gantung Diri Dengan Kain Gorden
Petugas melakukan olah TKP
sentralberita I Batu Bara ~ Tidak hanya ini Polsek Labuhan Ruku menerima laporan terkait aksi bunuh diri, sebelumnya Sabtu (25/3/2023)., pria (18) di Desa sumber tani Kecamatan Datok Tanah Datar dan kali ini seorang perempuan warga Perumahan Grand Asia City Blok G No. 38 Lingk V Kel Labuhan Ruku Kec Talawi ,Minggu (26/32023).
Kapolsek Labuhan Ruku AKP Ferry Kusnadi, SH, MH didampingi Kanit Reskrim Polsek Labuhan Ruku Ipda Kristian membenarkan kejadian tersebut, sebelumnya berinisial AP (18) warga Desa Sumber Tani, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Korban gantung diri karena kecewa dengan orang tuanya tidak membelikan sepeda motor.
“Hari ini Minggu 26/3, sekitar pukul 07.30wib, perempuan berinisial SP (28) warga Perumahan Grand Asia City Blok G No. 38 Lingk V Kel Labuhan Ruku Kec Talawi ,”
Menurut informasi dari pihak keluarga Kapolsek mengatakan, korban masih menyiapkan peralatan jualan yang akan dibawa suaminya ke pasar Tanjung Tiram, kemudian suami Korban Awaluddin (33) berpamitan dengan korban.
“Sekira pukul 11.00 WIB suami pulang kerumah dengan menumpang ojek (RBT) yang dikemudikan Lamsyah (55). Dan saat itu pintu rumah dalam keadaan terkunci dari dalam lalu suami memanggil dan tidak menjawab/menyahut. Lalu suami korban mendobrak pintu depan rumah,”
Ternyata korban sudah dalam posisi tergantung kain gorden yang dikaitkan pada paku di kusen pintu kamar, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dan ada sebuah ember plastik di lantai dekat posisi korban. Lalu suami korban menurunkan korban sekira pukul 11.30 WIB.
Personil Polsek Labuhan Ruku dan Sat Reskrim Polres Batu Bara turun ke TKP dan melakukan tindakan kepolisian berserta Dr. Siti Hartifah dari Puskesmas Labuhan Ruku dan melakukan pemeriksaan pada tubuh korban tidak di temukan tanda tanda kekerasan.
Suami korban menjelaskan bahwa saat ini kondisi perekonomian keluarganya sedang terpuruk, dan terlilit hutang. Kondisi kematian korban, lidah tergigit, ada cairan di celana dalam, ada kotoran di dubur, dan bekas jeratan kain di leher dan tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban.
Hasil koordinasi dengan keluarga korba nkeluarga korban membuat surat tidak keberatan atas meninggalnya korban dan meminta untuk tidak dilakukan otopsi, tutup Kapolsek Labuhan Ruku,(ru)
Tim Polsek Labuhan Ruku dan Sat Reskrim Polres Batu Bara turun ke TKP dan melakukan tindakan kepolisian berserta Dr. Siti Hartifah dari Puskesmas Labuhan Ruku,(sb/ru)