Tidak Indahkan Himbauan Polisi, Angkot Parapat Masih Naikkan Penumpang di Atas Kap Mobil

Angkot membawa penumpang over kapasitas hingga diatas kap terjadi saat pulang sekolah.

sentralberita | Parapat ~ Beberapa Angkutan Kota (Angkot) Minibus di Kota Parapat masih saja menaikkan penumpang anak sekolah di atas kap mobil angkot yang bisa membahayakan nyawa para penumpang yang duduk diatas dan bergantungan di pintu.

Amatan wartawan di lapangan, Senin (13/03/2023) kebanyakan Angkot membawa penumpang over kapasitas hingga diatas kap terjadi saat pulang sekolah. Terlihat anak SMP membludak dan tidak peduli atas keselamatan hingga duduk santai diatas kap mobil angkot.

Warga Parapat R. Sinaga menyayangkan tindakan anak sekolah yang melakukan hal nekat, terlebih pembiaran yang dilakukan oleh supir angkot karena mengizinkan anak sekolah duduk dan bergantungan di atas kap mobil.

“Aksi anak sekolah itu sangat berbahaya, diatas kap mobil duduk membludak, herannya lagi supir melakukan pembiaran, kalau jatuh siapa yang tanggungjawab, Supir angkot harus melarang anak sekolah naik diatas kap untuk menghindari hal yang tidak di inginkan, jangan justru dibiarkan,” keluh Sinaga.

Baca Juga :  IMM Kota Pematangsiantar Sukses Gelar Milad ke-61, Santuni Kaum Dhuafa dan  Buka Puasa Bersama

Sinaga juga meminta Kepolisian melakukan tindakan untuk menjaga keselamatan penumpang terutama anak sekolah.

“Polisi harus bertindak, lakukan sosialisasi tertib dan keselamatan berlalulintas disekolah sekolah, dan bila perlu di lakukan penilangan terhadap angkot yang membiarkan anak sekolah over kapasitas dan duduk diatas kap, karena kadang tidak akan dihiraukan kalau sebatas himbauan,” pinta Sinaga.

Kapolsek Parapat AKP J Silalahi mengatakan sudah berulang kali memberhentikan, menegur dan memberi himbauan terhadap angkot yang over kapasitas di Parapat namun masih saja membandel.

“Sampai saat ini selalu kita selalu himbau supir untuk tidak mengizinkan penumpang naik diatas kap mobil, termasuk pengendara agar tertib berlalu lintas dan mengutamakan keselamatan,” Ujar Kapolsek Silalahi.

Silalahi juga mengaku hingga saat ini belum ada tindakan langsung (tilang) bagi pengendara atau supir angkot di
Parapat.

Baca Juga :  Arumi Siantar Juarai Futsal Piala Bahar Siagian, SMKN2 Medan Juara SMA

“Tak henti hentinya Kami memberikan himbauan dan teguran kepada para supir angkot yang mengangkut penumpang pelajar hingga di atap mobil, dan mengingatkan bagi yang melanggar untuk tidak mengulanginya,” ujarnya.

Menurut Kapolsek saat memberi himbauan, Dirinya menekankan apa yang para sopir lakukan dapat membahayakan penumpang dan pengguna jalan lainnya.

“Inikan bisa membahayakan anak-anak itu kalau sampai terjatuh, makanya secara terus menerus kami memberikan teguran dan arahan kepada sopir angkot supaya tidak membiarkan lagi anak-anak sekolah naik dan duduk di atas kap mobil,” ujar dia.

Menurutnya, apabila setelah diberikan himbauan dan teguran namun para sopir tetap mengangkut siswa di atas kap mobil, maka kedepan akan dilakukan tindakan.

“Untuk saat ini kami masih lakukan peneguran, namun kalau ke depannya masih dilakukan tentu kita telah siapkan sanksi tegasnya,” kata dia. (Feri)

-->