24 Tahun Madina, RSUD Panyabungan Hadirkan Pelayanan Terbaik Lewat Program Si Jeges
Direktur RSUD Panyabungan Dr Rusli Pulungan Sp.THT saat meninjau stand pameran RSUD Panyabungan dalam rangka HUT Madina, di halaman Masjid Agung Nur Ala Nur Panyabungan,Kamis siang (9/3/2023),
sentralberita | Panyabungan ~ Di usia ke -24 tahun Kabupaten Mandailing Natal ( Madina),Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Panyabungan berupaya berbenah dan maksimal menghadirkan pelayanan terbaik kepada warga masyarakat yang ditopang oleh fasilitas alat kesehatan ( alkes) modern dan berkualitas melalui program ” si jeges”.
” Alhamdulillah kita bersyukur di usia ke 24 tahun Kabupaten Mandailing Natal,kita melalui pameran ini dari RSUD Panyabungan ingin menyajikan yang terbaik bagi masyarakat dengan terus bersyukur dan berbenah dengan memberikan pelayanan dengan motto “Si Jeges”,ujar Direktur RSUD Panyabungan Dr Rusli Pulungan Sp.THT saat meninjau stand pameran RSUD Panyabungan dalam rangka HUT Madina, di halaman Masjid Agung Nur Ala Nur Panyabungan,Kamis siang (9/3/2023),seraya menambahkan
Si Jeges” sesuai budaya lokal Mandailing menggambarkan bahwa pelayanan yang kita diberikan ke masyarakat adalah yang terbaik yang indah,nyaman,enak dirasakan enak dipandang dan semua yang baik – baik digambarkan dengan “Si jeges”.
Kemudian tambah Dr Rusli,saat ini RSUD Panyabungan juga dalam memberikan pelayanan dari berbagai bidang spesialistik.”Saat ini RSUD Panyabungan memiliki 21 dokter ahli spesialis dengan berbagai macam keahlian mulai dari penyakit dalam,bedah,kebidanan,anak,THT,jantung,psikiatri,paru,spesialis gigi,patology klinik,radiology,anestesy dan sebgainya.Artinya kita sangat lengkap dibanding rumah sakit umum type C lainnya”beber dr Rusli.
Kemudian lanjutnya,RSUD Panyabungan dalam meningkatkan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat Mandailing Natal juga berupaya meningkatkan fasilitas lainnya terutama alat – alat kesehatan ( alkes) seperti radiology yang cukup lengkap USG 4 dimensi,CT Scan,rontgen digital,endorse
Copy dan audiometry dan banyak sekali alat alat kita yang bisa dimanfaatkan di rumah sakit umum Panyabungan.
” Untuk Jantung juga kita punya bungkulan kita punya Ecocardiograf dan pelayanan kebidanan kita punya ruangan primatology yang mumpuni,kita punya Shift bad dan Law inkubator yang cukup,kita juga punya program penatalan Cenan dan obsentry reonatal emergency komfrehensif conec di IGD.Ini mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.Jadi begitu ada warga masyarakat yang ingin melahirkan dan melahirkan dengan kondisi darurat di IGD saja pun sudah bisa pelayanan langsung tidak harus ke ruang bersalin,bahkan ke ruangan operasi pun kita sudah bisa menyiapkannya ke ruangan ponyx di IGD”, jelas Dr Rusli.
Dr Rusli juga mengungkapkan bahwa saat ini penggunaan fasilitas tempat tidur di RSUD Panyabungan sangat tinggi,sudah diatas ambang optimal di atas 90 persen saat ini.”Jadi ke depan kita berharap Pemkab Mandailing Natal bisa meningkatkan fasilitasnya berupaya menambah jumlah tempat tidur sehingga semuanya bisa ditampung di rumah sakit ini”,harapnya.
Dr Rusli juga dalam kesempatan tersebut mengatakan,warga yang berobat ke RSUD Panyabungan bukan hanya dari Mandailing Natal tapi juga dari Padangsidempuan,Tapsel,Sibuhuan dan dan Padang Lawas.
” Jadi kita berharap 2 hingga 3 tahun ke depan RSUD Panyabungan bisa menjadi rujukan yang utama Rumah sakit bagi warga Tabagsel”bebernya.
Ia juga menyampaikan sejak dua tahun terakhir RSUD Panyabungan sudah mandiri secara keuangan.” Jadi kami dari RSUD Panyabungan menyampaikan Dirgahayu ke 24 Kabupaten Mandailing Natal,Madina Bersyukur Madina Berbenah,RSU Panyabungan terus berbenah meningkatkan pelayanan demi kepentingan masyarakat”,imbuhnya.( FS)
