Komisi I DPRD Madina Akan Tinjau Sejumlah Proyek Disdik Bermasalah

sentralberita | Madina ~ Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) akan turun kel lapangan meninjau proyek bermasalah di lingkungan Dinas Pendidikan terkait penggunaan anggaran tahun 2022.

Hal itu dikatakan anggota Komisi I DPRD Madina dari Fraksi Gerindra Syaiful Gozali Lubis saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (16/2)

“Tinggal menunggu keputusan dari ketua komisi ini kita akan meninjau ke lapangan terkait dugaan permasalahan di Disdik Madina dan akan libatkan kawan-kawan jurnalis.” kata Syaiful Gozali Lubis.

Syaiful Gozali selaku anggota DPRD Madina yang terpilih dari Dapil III mengaku heran karena ada bangunan fasilitas pendidikan di daerahnya diduga bermasalah, seperti pembangunan laboratorum di SMPN 3 Batang Natal Madina yang diduga Mangkarak dan muebelair belum juga ada padahal kontrak kerjanya sudah habis dan pencairannya sudah 100%.

Baca Juga :  Pimpin Upacara HUT Ke - 80 RI, Camat Hutabargot Berpesan Jauhkan Diri Dari Narkoba

“Waduh kok bisa di daerah saya ada yang seperti ini, terimakasih buat laporan informasi dari kawan-kawan jurnalis ini akan kita tampung dan akan kita tindaklanjuti kelapangan.” ucapnya.

Hal senada dikatakan oleh Ishar Helmi (Ican) anggota Komisi I DPRD Madina lainnya, dirinya mengaku sudah pernah berkoordinasi bersama ketua Komisi satu terkait hal permaslahan dugaan proyek Disdik Madina yang diduga bermasalah.

“Seperti Pembangunan UKS TK satu atap SDN 122 Sayur maincat ada dua kali anggaran dan diduga Mark-up benar baru ini saya ketahu.” tambahnya.

Komisi I DPRD Madina juga akan meminta data pertanggung jawaban kepada Kadis Pendidikan Madina mulai dari pengadaan Muebelair SD dan SMP yang jika disatukan memakai anggaran senilai Rp3,4 Milyar dan pembangunan yang diduga mangkrak tersebut.( FS).

Baca Juga :  Miris !! Trending di Madina, Masyarakat Kurang Mampu Cari Donasi
-->