Ciptakan Iklim Usaha Sehat, Sumut Raih KPPU Award 2023

Sekda Provsu Arief Sudarto Trinugroho (kiri) bersama Kepala Kanwil I KPPU Ridho Pamungkas menerima KPPU Award 2023 diserahkan Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Kamis (16/2).

sentralberita | Jakarta ~ Pemerintah Provinsi Sumatera Utara meraih penghargaan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Award 2023 yang diserahkan Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Kepala Kanwil I KPPU Ridho Pamungkas kepada wartawan Kamis (16/2) mengatakan KPPU Award diraih setelah dinilai berhasil menciptakan iklim persaingan usaha yang sehat dan kemitraan yang adil di Indonesia.

“Sumut meraih penghargaan untuk Peringkat Pratama Kategori Persaingan Usaha Tingkat Daerah dalam ajang bergengsi itu,” kata Ridho.

Penganugerahan tersebut diserahkan kepada Gubernur Sumut yang diwakili oleh Sekda Provinsi Sumut, Arief Sudarto Trinugroho.

KPPU menggarisbawahi berbagai strategi dalam meningkatkan kinerja persaingan usaha nasional guna meningkatkan indeks persaingan usaha sebagaimana amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) Pemerintah. 

Ridho menyebut terdapat tiga strategi yang ditekankan KPPU. Strategi pertama adalah melalui penerbitan Peraturan Presiden untuk strategi nasional persaingan usaha sehat. Strategi kedua melalui harmonisasi dan penataan regulasi pusat dan daerah dalam mengurangi hambatan berusaha dan masuk ke pasar, serta mengurangi biaya ekonomi tinggi terutama di daerah-daerah yang masih rendah tingkat persaingan usahanya. 

Baca Juga :  Ribuan Driver Ojol Gelar Aksi Demo,  Gubernur Bobby Nasution Temui dan Dengarkan Keluhan

Strategi ketiga melalui pemberian kesempatan lebih besar kepada pelaku 

usaha daerah terutama skala menengah kecil dalam sektor real estate dan jasa konstruksi 

melalui perubahan regulasi terkait pengadaan barang dan jasa. 

Ridho menyebut ketiga strategi tersebut disampaikan Ketua KPPU, M Afif Hasbullah, dalam sambutannya pada kegiatan Penyampaian Strategi Peningkatan Kinerja Persaingan Usaha Nasional dan 

Penganugerahan KPPU Award 2023 yang dilaksanakan hari ini secara hybrid di Jakarta.

Sebagai informasi, tingkat persaingan usaha di Indonesia berdasarkan hasil 

pengukuran indeks persaingan usaha disimpulkan masih sedikit tinggi. 

Pada tahun 2022, indeks tersebut menunjukkan angka 4,87 poin dari skala 7, meningkat tipis dibandingkan tahun 2021 sebesar 4,81 poin. Pada target RPJMN, di tahun 2024 angka tersebut harus mencapai 5 indeks poin.

Sehingga dalam konteks tersebut, Presiden RI meminta agar tingkat persaingan usaha tersebut dapat ditingkatkan.Sebagai bagian dari upaya peningkatan indeks persaingan usaha tersebut, Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin, bersama Ketua KPPU pada kegiatan tersebut turut menganugerahkan KPPU Award 2023 kepada 10 Kementerian/Lembaga dan 11 Pemerintah Provinsi yang telah memberikan kontribusi terbaik terhadap 

Baca Juga :  Penurunan Kemiskinan Sumatera Utara Tahun 2024, Lebih Tinggi 10 Kali Dibandingkan Tahun Tahun Sebelumnya

kebijakan persaingan usaha dan pengawasan pelaksanaan kemitraan baik di tingkat pusat maupun daerah. 

Perhelatan KPPU Award 2023 ini merupakan perhelatan ketiga yang diselenggarakan oleh KPPU sebagai wujud apresiasi terhadap peran 

aktif Pemerintah dalam mendukung terciptanya iklim persaingan usaha yang sehat di Indonesia.

Dalam arahannya pada kegiatan tersebut, Wakil Presiden RI menekankan bahwa 

demokrasi ekonomi tidak mungkin dapat tercapai tanpa persaingan usaha yang sehat.    

Oleh karena itu, isu terkait demokrasi ekonomi yang seimbang dan berkeadilan penting untuk dikedepankan oleh KPPU, khususnya dalam implementasi kebijakan persaingan usaha dan mengoptimalkan potensi UMKM guna struktur ekonomi nasional yang sehat dan kondusif.

Lebih lanjut, KPPU perlu mencari formulasi yang melampaui kompetisi, yakni kolaborasi.

Khususnya dalam era ekonomi digital saat ini, dimana kelincahan (agility) adalah segalanya. 

Hal ini akan membuka banyak kesempatan bagi UMKM untuk lebih aktif dalam rantai pasok. (wie)

-->