Gencarkan Pelayanan Kesehatan, Pemkab Batu Bara Gelar Rapat Koordinasi
Rapat koordinasi masalah kesehatan dipimpin oleh Camat Lima Puluh Pesisir
(Sb/F~Wan)
sentralberita I Batu Bara ~ Pelayan kesehatan merupakan salah satu program dari Pemerintahan Batu Bara, karena kesehatan modal awal dalam pembangunan suatu daerah.
Untuk terus meningkatkan pelayan kesehatan, Pemkab Batu Bara melalui Camat Lima Puluh Pesisir menggelar rapat koordinasi membahas program kesehatan yang digelar di Aula Kantor Balai Desa Gambus Laut pada hari rabu (01/02/2023)
Turut hadir pada acara rapat koordinasi, Bupati Batu Bara yang diwakilkan oleh Camat Lima Puluh Pesisir, Sekcam, Puskemas kedai sianam, Pendamping PKH Kec. Lima Puluh Pesisir, Ka. Pustu, Kades se Kec. LPP, Perwakilan BNN, Kasek SD-SMK se Kec. Lpp, Ketua PKK Se Kec. LPP, Kadus se Kec. Lpp dan para undangan lainnya.
Rapat dilakukan untuk memastikan masyarakat di wilayah Pemerintah Batu Bara terutama di Wilayah Kecamatan Lima Puluh Pesisir mendapat pelayanan kesehatan yang baik dan masyarakat tidak ada lagi yang mengeluh masalah kesehatan.
Kegiatan diawalin dengan menyanyikan lagu
Indonesia Raya dan Doa dan dilanjutkan dengan arahan dan diskusi bersama.
Dalam sambutannya Camat Kecamatan Lima Puluh Pesisir Rozali menyampaikan beberapa permasalah dalam pelayanan kesehatan yang ada diwilayahnya. Ia mengajak semua stackholder untuk bersama sama mengajak warga dalam hal IVAtes.
” Untuk IVAtes, mohon kerjasamanya untuk pak kades, agar intruksinya ke kadus agar IVAtes terus ditingkatkan, jika tidak mau bekerjsama beri SP1 dan seterusnya.
Karena ivates ini sangat penting, untuk mencegah sejak dini penyakit kanker rahim, serviks dan kanker payudara.” Himbaunya.
Camat Lima Puluh Pesisir juga terus menggiatkan masalah pentingnya IVAtes, dan terus mensosialisasikan kepada warga, baik langsung ke desa, juga media sosial dan juga radio yakni radio Odan.
Ia juga mengatakan semua kalangan harus bersinenrgi bersama dalam percepatan IVAtes.
Hal senada juga disampaikan oleh Dr. Fauzi
Ka. Puskesmas Kedai Sianam bahwa IVAtes sangat penting untuk kesehatan perempuan dan juga masalah kesehatan lainnya.
” Kita harus kerjasama, semua stackholder, jangan sampai ada warga kita yang menjerit kesakitan kronis. Jika ada yang sakit segera hubungi kami, jika ada anak kita yang bersekolah terjangkit sakit HIV jangan langsung di vonis tidak boleh masuk, harus bisa bijaksana, jangan dikucilkan. Masalah IVAtes, kedepan ada Gebyar ivates, mohon bantuannya nanti diinfokan ke warga, untuk bisa mengajak warga untuk IVAtes.” Tambahnya. (Sb/Wan)