Prabowo Subianto : Harus Menjadi Contoh Bagi Kepala Daerah Lainya
Menhan Dukung Program Pemuda Bela Negara Yang Digagas Wali Kota Medan.(f-ist)
sentralberita | Medan ~ Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Prabowo Subianto mendukung dan mengapresiasi dengan di launchingnya program Pemuda Bela Negara (PBN) yang digagas Wali Kota Medan Bobby Nasution. Program ini dinilai mampu membina perilaku dan mental para generasi muda sehingga akan sangat membantu pertahanan negara secara keseluruhan.
Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Menhan RI Prabowo Subianto saat menghadiri launching Pemuda Bela Negara (PBN) bertempat di gedung Pelindo 1 Belawan, Sabtu (28/1).
“Saya menilai program ini adalah inisiatif yang sangat luar biasa dari Pak Bobby Nasution, ini adalah suatu pemikiran kreatif yang dapat membantu pertahanan negara secara keseluruhan.”kata Prabowo Subianto di hadapan para peserta yang mengikuti program Pemuda Bela Negara (PBN).
Prabowo Subianto menyampaikan bahwa pemuda/i merupakan masa depan bangsa Indonesia. Jangan sampai generasi muda ini dirusak oleh narkoba maupun perilaku kriminalitas berarti masa depan bangsa Indonesia pasti akan rusak juga.
“Anak-anak yang sudah terkena narkoba jumlahnya sudah lebih dari 5 juta jiwa, lebih besar dari jumlah penduduk Singapura. Bayangkan kalau seluruh penduduk dalam satu negara pecandu narkoba maka dia tidak lagi produktif.”sebut Prabowo Subianto.
Oleh karena itu Prabowo Subianto menilai inisiatif dari pimpinan daerah seperti ini sangat baik dan harus menjadi contoh bagi Kepala Daerah lainya.
“Saya membayangkan bila Wali Kota dan Bupati memiliki program seperti ini maka yang beruntung adalah bangsa dan negara kita sendiri karena generasi mudahnya sudah disiapkan fisik dan wawasan kebangsaan serta ideologi negaranya”ujarnya.
Sementara itu Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam sambutanya mengatakan Pemko Medan telah mengeluarkan banyak program baik itu program pembangunan fisik dan juga program pengembangan dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia yang terus dilakukan, karena program pembangunan fisik harus juga di isi dengan program pengembangan dan pemberdayaan manusianya.(01/red)