Konsulat AS Kembali Lanjutkan Program ELTT
Konsul AS untuk Sumatra Gordon S Church bersama Dekan Fakultas Tarbiyah UINSU Mardiyanto dan peserta ELTT di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UINSU Jumat (13/1).(f-ist)
sentralberita | Medan ~ Setelah sukses menggelar program English Language Teacher’s Training (ELTT) tahap pertama yang berakhir Desember 2022, Konsulat AS akan melanjutkannya kembali tahap kedua pada Pebruari 2023.
Konsul Amerika Serikat (AS) untuk Sumatra Dr. Gordon S. Church mengatakan hal itu pada penutupan program ELTT di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UINSU Jumat (13/1).
Hadir di sana Dekan Fakultas Tarbiyah UINSU Mardiyanto, Kabid Pendidikan Madrasah, Kantor Kementerian Agama Sumut Erwin Pinayungan Dasopang dan peserta training: 25 guru bahasa Inggris dari berbagai sekolah Islam di Medan dan sekitarnya.
Konsul Church mengatakan ternyata hubungan AS dan UINSU sudah berlangsung sejak lama. “Program ELTT ini bisa menambah kerjasama dua negara,” ujarnya.
Setelah sukses di tahap pertama dengan 25 guru di Sekolah Islam, program ELTT berlanjut dengan menambah jadi 120 guru yang tidak hanya sekolah Islam tapi sekolah lainnya ikut ditrainer menjadi guru bahasa Inggris yang bermutu. Program ELTT ini untuk Sumatera bergulir di Aceh, Medan, Bengkulu, Palembang dan Lampung. Program ELTT ini kerjasama Regional English Language Office bekerjasama dengan Pascasarjana Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UINSU.
Selain program ELTT, jelas Church, pihaknya juga memberikan pelatihan dan pembinaan kepada lebih 100 anak kurang mampu dalam bahasa Inggris. “Pendidikan itu penting, tapi pintar bahasa Inggris juga penting buat masa depan anak-anak tersebut,” ungkapnya.
Kalau pelatihan kepada anak kurang mampu, aksesnya hanya terbatas sampai ke anak tersebut, sedangkan program ELTT banyak yg memperoleh ilmu bahasa Inggris karena diajarkan ke murid.
Rachma Fitriyani, Master Trainer ELTT yang juga Ketua Prodi Magister Bahasa Inggris UINSU menambahkan pada ELTT tahun 2022 mereka melatih para guru bahasa Inggris di sekolah MAN. UIN ada 5 trainer masing-masing melatih 5 guru sehingga total 25 guru bahasa Inggris. Dari 25 guru itu, tiga diantaranya gugur. Para guru yang dilatih itu kelak menjadi trainer ke depannya.
“Hasil dari program ELTT ini diharapkan antara lain guru bahasa Inggris yang sudah terlatih itu dalam sistem mengajarnya tetap menggunakan bahasa Inggris di kelas. Selama inikan banyak yang tidak,” jelas Rachma.
Tahun kedua di Pebruari – Mei 2023 ini ada 8 trainer, tiap trainer melatih 15 guru sehingga total 120 guru di Sumut, utamanya Medan dan Deliserdang. Bagi yang berminat dapat mendaftar di link Konsulat AS, Instagram FItk Tarbiyah UINSU juga di link Regional English Language Office. Deadline pendaftaran 15 Januari 2023.
Dekan Fakultas Tarbiyah UINSU Mardiyanto mengapresiasi program ELTT ini dilaksanakan di UIN Sumut. “Kami berharap kerjasama terus berlanjut,” ungkap Mardiyanto. (wie)
