Bank Sumut IPO, Ekosistem Layanan Digital Harus Jadi Fokus Pengembangan Bisnis
Gunawan benjamin
sentralberita | Medan ~ Bank Sumut tetap melangkah IPO meskipun sempat mendapatkan kabar tak sedap dari pencopotan direktur utamanya.
Dengan melantai di bursa, tentunya kita berharap valuasi Bank Sumut kedepan bisa mengalami peningkatan. Valuasi disini bisa dilihat dari perbaikan kualitas manajemennya dan kematangan bisnisnya,” kata Gunawan Benjamin, pengamat ekonomi Sumut kepada wartawan Selasa (10/1).
Diketahui, PT Bank Pembangunan Daerah
Daerah Sumatera Utara, Tbk (Bank Sumut) melaksanakan penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO) dengan menawarkan sebanyak banyaknya 2.934.798.300 saham kepada publik. Acara berlangsung di hotel JW Marriott Senin (9/1).
Jumlah tersebut setara dengan 23 persen dari total modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah penawaran umum perdana saham.
Menurut Gunawan, untuk kematangan bisnis, sebaiknya memang fokus bisnis kedepan adalah membangun ekosistem layanan digital masyarakat. Persaingan perbankan saat ini bukan hanya antara bank yang satu dengan bank yang lainnya.
Tetapi financial digital yang turut dikembangkan oleh lembaga keuangan non bank juga menggerus pangsa pasar perbankan itu sendiri. Masyarakat sudah terbiasa dengan dompet digital dan mulai mengurangi ketergantungannya dengan layanan ATM perbankan sebagai media transaksi.(wie)