BBM Bersubsidi Lebih Banyak Dinikmati Kelompok Masyarakat Mampu
Focus Group Discussion (FGD) “Alokasi BBM Bersubsidi Tepat Sasaran di Kota Medan Tahun 2022”, Selasa (13/12) di aula Bright Gas Pertamina Marketing Operation Region (MOR).
sentralberita | Medan ~ BBM Bersubsidi seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu, namun faktanya hingga saat ini lebih banyak dinikmati oleh kelompok masyarakat mampu.
Hal ini disampaikan Plh. Asisten Ekonomi Pembangunan Mansursyah yang mewakili Wali Kota Medan Bobby Nasution saat membuka Focus Group Discussion (FGD) “Alokasi BBM Bersubsidi Tepat Sasaran di Kota Medan Tahun 2022”, Selasa (13/12) di aula Bright Gas Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I.
Dalam FGD yang digelar Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Setdako Medan itu, Mansursyah memaparkan data BPS terbaru yang disampaikan Kementerian Keuangan pada 29 Agustus 2022 lalu terkait realisasi BBM bersubsidi yang belum tepat sasaran.
“Ini ditandai dengan sebesar 89 persen BBM solar dinikmati dunia usaha dan hanya 11 persen dinikmati kalangan rumah tangga. Lebih parah lagi, dari yang dinikmati rumah tangga itu ternyata 95 persen dinikmati rumah tangga mampu dan 5 persen dinikmati rumah tangga miskin, seperti petani dan nelayan,” sebut Mansursyah.
Sedangkan pertalite, lanjutnya, digunakan sebesar 86 persen oleh kalangan rumah tangga dan 14 persen dinikmati kalangan dunia usaha. Dari porsi rumah tangga itu, tambahnya, 80 persen diantaranya dinikmati oleh rumah tangga mampu dan hanya 20 persen dinikmati rumah tangga miskin.(01/red)