Tak Punya Parit !!! Hunian Penduduk di Kota Tebing Tinggi Tergenang Air Hujan
sentralberita | Tebing Tinggi ~Sejumlah lingkungan pemukiman perumahan padat penduduk yang tersebar di 2 Kelurahan seperti di Kelurahan Damar Sari dan Kelurahan Tambangan Hulu Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi terendam banjir.
Hal itu dimungkinkan karena selama ini lingkungan pemukiman tersebut belum memiliki sarana parit atau draenase di sisi badan jalan sehingga jika hujan turun, air mengalir merembes tak terkendali menuju segala arah menggenang di badan jalan, lahan pertanian, halaman bahkan merendam rumah-rumah penduduk.
Demikian disampaikan Ucok Tobing seorang warga yang halaman dan rumahnya tergenang banjir di Jln. Kuningan Lk. IV Kelurahan Tambangan Hulu kepada media disela-sela upaya dirinya saat membersihkan rumah kediamannya dari air dan lumpur akibat banjir pada Minggu, 11/11/2022).
” Aneh jika Pemerintah Kota Tebing Tinggi melalui perangkat Kecamatan dan Kelurahan tidak mengetahui kondisi jalan dan pemukiman disini yang belum memiliki sarana parit ataupun draenase,” sebut Ucok.
” Lingkungan IV Kelurahan Tambangan Hulu ini dengan Lingkungan II Kelurahan Damar Sari dipisahkan oleh Jalan Asrama Kodim, dan kedua lingkungan ini belum ada pembangunan parit ataupun draenase,” ungkapnya,” sehingga jika turun hujan air meluap menyeberangi jalan dari Lingkungan II Kelurahan Damar Sari menuju ke pemukiman penduduk di Lingkungan IV Kelurahan Tambangan Hulu ini.
” Ya itu akibat tidak adanya parit dan draenase sebagai mengendalikan air dari hujan yang turun terus menerus beberapa hari ini,” ujarnya.
” Sangat ironis dari apa yang dicapai oleh Kota Tebing Tinggi yang meraih Piala Adipura berturut-turut selama tiga tahun sementara masih adanya lingkungan dalam kota ini yang belum memiliki sarana parit dan draenase,” ketus Ucok.
Untuk itu, sebut Ucok, sebagai mewakili warga masyarakat yang bermukim di kedua lingkungan di dua kelurahan, Kelurahan Tambangan Hulu dan Kelurahan Damar Sari Kecamatan Padang Hilir meminta Pemerintah Kota Tebing Tinggi memperhatikan dan membangun sarana parit dan draenase yang belum ada di jalan-jalan yang memisahkan kedua lingkungan agar luapan air hujan dapat terkendali sehingga pemukiman dan lahan pertanian warga terhindar dari banjir genangan yang dapat merugikan kenyamanan, kesehatan dan kesejahteraan ekonomi.(SB/jontob)
