Pemko Medan Gelar FGD Bahas Sistem Pangan Berkelanjutan yang Terintegrasi

Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan menggelar FGD multipihak Sistem berkelanjutan di hotel Grand Mercure, Selasa (29/11).(f-ist)

sentralberita | Medan ~ Sebagai upaya memfasilitasi dan mengkoordinasikan untuk menghasilkan suatu kebijakan terkait pengembangan ketahanan pangan yang sinergi dan terintegrasi, Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan menggelar FGD multipihak Sistem berkelanjutan di hotel Grand Mercure, Selasa (29/11).

Pertemuan FGD dengan tema Kolaborasi Pangan Berkah ini dibuka oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Kadis Ketahanan Pangan Emilia Lubis. Sebagai narasumber dan  pembicara dihadiri perwakilan Bappeda kota Medan, Balai Besar POM dan Aksata Kota Medan Serta Tenaga Ahli diantaranya Prof Posman Sibuea, Prof Bilter Sirait dan Paidi Hidayat.

Baca Juga :  Rengkuh Masa Depan, Kuasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Dikatakan Kadis Ketapang, pemantapan kinerja program dan kegiatan ketahanan pangan kota Medan dilaksanakan melalui berbagai aspek yang meliputi aspek ketersediaan dan kerawanan pangan, aspek distribusi dan akses pangan, aspek konsumsi, mutu dan keamanan pangan serta aspek penyelenggaraan koordinasi.

“Saat ini Pemerintah Pusat telah memiliki kebijakan yang mengatur distribusi pangan dan stabilitas harga serta ketersediaan ekspor impor akan berada dibawah Badan Pangan Nasional. Atas dasar itu kewenangan tersebut tentunya juga akan beralih ke dinas atau badan yang menangani pangan di setiap daerah,” Jelas Kadis Ketapang.

Menurut Emilia Lubis, guna tercapainya target kinerja, maka pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan ketahanan pangan kota Medan dirumuskan ke dalam Renstra yang disusun secara sistematik, responsif dan akuntabel serta dapat diimplementasikan untuk lima tahun ke depan.(01/red)

Baca Juga :  Lantik 54 Pejabat Manajerial, Bobby Nasution Sampaikan Pesan Tegas
-->